Dinas Kesehatan Prabumulih Belajar dari Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam Membangun Zona Integritas
Dinas Kesehatan Prabumulih Belajar, belajar dari Kanwil Kemenkumham Sumsel, dalam Membangun Zona Integritas--Bawaslu
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pada Selasa, 3 Desember 2024, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi tiru mengenai pembangunan Zona Integritas (ZI) yang berfokus pada pencapaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK), serta untuk menggali cara-cara peningkatan pelayanan publik di lingkungan instansi masing-masing.
Kedatangan tim Dinas Kesehatan Kota Prabumulih disambut oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setiawan, yang turut didampingi oleh Tim Reformasi Birokrasi dari Kanwil Kemenkumham Sumsel. Kegiatan ini menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana Kanwil Kemenkumham Sumsel berhasil dalam membangun Zona Integritas yang telah mendapat pengakuan sebagai WBK.
Dalam sambutannya, Lisa Fitri, Kasubbag Hukum, Kepegawaian, Umum, dan Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Prabumulih atas kunjungan yang penuh kehangatan tersebut. Ia berharap melalui kunjungan ini, Dinas Kesehatan dapat memperoleh wawasan dan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan Zona Integritas di instansi mereka, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor kesehatan.
Sigit Setiawan juga menekankan pentingnya pembangunan Zona Integritas sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari reformasi ini adalah terciptanya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas melalui birokrasi yang efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut, Sigit mengingatkan bahwa komitmen dan kerjasama dari seluruh pegawai sangatlah diperlukan.
BACA JUGA:GEMARIKAN, Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Pasokan Harga Pangan, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah
Selanjutnya, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir, memaparkan lebih lanjut tentang tahapan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ZI sangat bergantung pada kelengkapan data pendukung dan inovasi dalam pelayanan publik. Pencapaian predikat WBK, menurut Hamsir, adalah indikator konkret dari perubahan signifikan dalam integritas dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Peserta studi tiru yang hadir terdiri dari lima perwakilan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, bersama sejumlah staf dari beberapa unit kerja seperti UPTD Puskesmas dan Balai Kesehatan Paru. Mereka antusias mengikuti setiap sesi penjelasan dan diskusi yang diharapkan dapat memberikan panduan bagi mereka dalam mengimplementasikan Zona Integritas di Dinas Kesehatan.
Setelah sesi penjelasan, peserta diajak untuk melihat langsung beberapa unit kerja dan fasilitas pelayanan di Kanwil Kemenkumham Sumsel, guna memperoleh gambaran praktis tentang bagaimana implementasi ZI dilakukan di tingkat instansi. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang penerapan strategi ZI secara langsung dalam pelayanan publik.
Diharapkan melalui studi tiru ini, Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dapat mengadaptasi berbagai langkah dan inovasi yang telah sukses diterapkan oleh Kanwil Kemenkumham Sumsel. Penerapan Zona Integritas di sektor kesehatan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Prabumulih.
Lebih jauh, melalui kegiatan ini, diharapkan pula tercipta kerjasama yang lebih erat antar instansi pemerintah, yang pada gilirannya dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, bebas dari korupsi, dan berdedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan.