Marselino Ferdinan, Jagoan Timnas Indonesia yang Tumbuh di Lembah Karanggayam
Marselino Ferdinan Jagoan Timnas Indonesia, Tumbuh di Lembah Karanggayam--Istimewa
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Marselino Ferdinan, gelandang serang yang baru berusia 20 tahun, berhasil meraih penghargaan Man of the Match setelah tampil gemilang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Arab Saudi pada 19 November 2024. Dua gol yang dicetak oleh Marselino memastikan kemenangan 2-0 untuk Timnas Indonesia, memberikan mereka tiga poin pertama di grup C.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Timnas Indonesia, terutama bagi pelatih Shin Tae-yong, yang mengandalkan kerja keras anak asuhnya. Meskipun ada banyak pemain yang menunjukkan performa solid, dua gol Marselino menjadi sorotan utama di pertandingan tersebut.
Marselino Ferdinan lahir di Jakarta pada 9 September 2004 dan berasal dari keluarga dengan latar belakang yang sederhana. Ayahnya, Philipus Wio, yang bekerja sebagai staf Divisi Umum di PT Kereta Api Indonesia, dan ibunya, Florensia Sudiawiarni, yang bekerja sebagai pramugari kereta, memutuskan untuk pensiun dan pindah ke Surabaya, Jawa Timur, setelah menyelesaikan karier mereka.
Sejak kecil, Marselino sudah menunjukkan ketertarikan besar pada sepak bola, sebuah minat yang diturunkan dari ayahnya yang juga memiliki kemampuan bermain bola sejak masa sekolah. Di Surabaya, Marselino dan saudaranya sering diajak oleh ayah mereka untuk berlatih di klub Persebaya Surabaya di Lapangan Albatros. Berkat bakatnya yang terlihat sejak dini, Marselino berhasil menembus akademi Persebaya U-16.
BACA JUGA:Herve Renard: Laga Indonesia vs Arab Saudi Akan Sangat Sulit Karena Suporter Militan
Marselino memulai karier profesionalnya bersama tim senior Persebaya Surabaya pada 2021. Debutnya di Liga 1 Indonesia melawan Persikabo 1973 menandai awal perjalanan cemerlangnya. Pada musim 2021/2022, Marselino mencatatkan performa terbaiknya dengan tampil dalam 23 pertandingan, mencetak 4 gol, dan memberikan 7 assist, membuktikan kualitasnya sebagai gelandang berbakat.
Ketiga pemain Timnas Indonesia yang saat ini menjadi andalan, Marselino, Rizky Ridho, dan Ernando Ari, ternyata memiliki kenangan masa kecil yang serupa. Mereka semua pernah menjalani pelatihan di tempat yang dikenal dengan nama Lembah Karanggayam, sebuah pusat pembinaan pemain muda yang ada di Surabaya. Foto yang diunggah oleh Abah Dahlan Iskan beberapa waktu lalu menunjukkan momen tersebut, yang disebut sebagai Kawah Candradimuka bagi para pemain muda Persebaya, yang diibaratkan seperti tempat pelatihan tentara di Lembang Tidar.
Dengan potensi yang dimilikinya, Marselino Ferdinan diprediksi akan terus berkembang dan menjadi pilar penting bagi Timnas Indonesia, baik di level internasional maupun dalam kompetisi domestik.