Ingin Rileks Tanpa Nikotin? Ini 9 Bahan Alami yang Wajib Dicoba
Lemon Balm--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Apakah kamu sudah menonton serial Netflix berjudul Gadis Kretek yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu? Serial ini mengisahkan romansa dengan latar belakang keluarga yang tumbuh di industri rokok kretek tradisional. Dalam beberapa adegannya, terlihat para tokoh menikmati rokok kretek untuk melepas penat atau sekadar merasakan suasana malam.
Namun, meski rokok kretek menjadi bagian dari budaya, dampak kesehatannya tidak bisa diabaikan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa semua jenis rokok, baik konvensional maupun elektrik, berisiko tinggi terhadap kesehatan. Karena itu, bagi yang ingin mencari ketenangan tanpa harus merokok, ada banyak alternatif alami yang lebih sehat dan efektif untuk merilekskan pikiran.
Bersama dr. Gia Pratama dan tim dari KlikDokter, berikut ini adalah 9 bahan dan zat alami yang terbukti bisa membantu relaksasi tanpa perlu merokok.
1. Lavender
Lavender memiliki aroma yang menenangkan dan sudah digunakan sebagai bahan herbal selama berabad-abad. Aromaterapi dengan minyak lavender dapat mengurangi kecemasan, memperbaiki kualitas tidur, dan membantu meredakan gejala depresi ringan. Uap lavender juga terbukti menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh, sehingga membantu menciptakan rasa rileks.
2. Chamomile
Chamomile terkenal sebagai salah satu bahan herbal terbaik untuk relaksasi. Minum teh chamomile sebelum tidur dapat membuat tubuh dan pikiran lebih tenang, berkat kandungan apigenin yang bekerja pada reseptor otak untuk mengurangi insomnia dan meningkatkan rasa kantuk.
3. Ashwagandha
Ashwagandha merupakan tanaman adaptogen yang banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengurangi stres dan meningkatkan energi. Sebagai adaptogen, ashwagandha membantu tubuh beradaptasi dengan stres, menormalkan respons tubuh terhadap tekanan, dan menurunkan kadar kortisol.
4. Lemon Balm
Lemon balm, atau Melissa officinalis, adalah tanaman herbal yang dikenal karena efek menenangkannya. Penelitian menunjukkan bahwa lemon balm dapat meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif, terutama ketika digunakan bersama chamomile. Tanaman ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala kecemasan ringan.
5. Omega-3 Fatty Acids
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, biji rami, dan kenari sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Konsumsi omega-3 secara teratur dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, sekaligus menjaga kesehatan sel-sel saraf.
6. Green Tea
Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi tanpa membuat kantuk. Zat ini juga dikenal dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga teh hijau cocok untuk momen rileks namun tetap produktif.
7. Valerian Root
Akar valerian telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah tidur. Dengan meningkatkan kadar GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak, akar valerian dapat menciptakan efek menenangkan dan memperbaiki kualitas tidur.
8. Magnesium
Mineral ini memainkan peran penting dalam ratusan fungsi tubuh, termasuk pengaturan neurotransmitter yang terkait dengan stres. Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko kecemasan, sehingga menjaga asupan yang cukup membantu menenangkan pikiran.
9. Vitamin B Kompleks
Vitamin B, khususnya B6, B12, dan folat, penting dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam suasana hati dan relaksasi. Asupan yang memadai dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. (*)