Refleksi HUT Kota Prabumulih ke-23 Jelang Pesta Demokrasi 2024
Refleksi HUT Kota Prabumulih ke-23 Jelang Pesta Demokrasi 2024--prabupos
Penulis: Dwiki Al Akhyar, S.Ud., M.Pd.
(Fasilitator Guru Penggerak, BGP Sumsel & Pendiri TBM Akhyar Center)
KORANPRABUMULIHPOS.COM - HARI ulang tahun Kota Prabumulih yang ke-23 adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui. Sejak resmi menjadi kota pada tahun 2001, Prabumulih telah mengalami berbagai perubahan signifikan, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, maupun sosial.
Namun, di balik semua pencapaian tersebut, ada tantangan yang terus mengemuka. Dalam refleksi ini, saya ingin mengajak kita semua untuk melihat lebih dalam mengenai semangat kebersamaan yang diperlukan untuk menciptakan pemerintahan dan masyarakat yang inovatif serta kreatif, terutama menjelang pesta demokrasi 2024.
Perjalanan Kota Prabumulih
Kota Prabumulih, yang dikenal sebagai kota seribu masjid, memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya terkelola dengan baik. Selama 23 tahun, kita telah melihat pembangunan infrastruktur yang pesat, mulai dari jalan, fasilitas publik, hingga berbagai program sosial.
Namun, kita juga menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan sumber daya, peningkatan kualitas pendidikan, dan penyediaan lapangan pekerjaan.
BACA JUGA:Pentingnya Penguatan Literasi Sejak Dini
BACA JUGA:Taman Bacaan: Jendela Pengetahuan dan Kreativitas Masyarakat
Kota ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berpikir kritis mengenai bagaimana kita bisa mengelola potensi ini dengan cara yang berkelanjutan dan inklusif.
Semangat Kebersamaan
Semangat kebersamaan merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis. Dalam konteks Prabumulih, kebersamaan ini harus diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari gotong royong dalam pembangunan infrastruktur hingga kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Kita harus ingat bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Melalui partisipasi aktif, masyarakat bisa memberikan masukan yang berharga untuk program-program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Inovasi dan Kreativitas