Kandungan vitamin C pada nanas dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan meningkatkan produksi kolagen.
Sementara kandungan Vitamin B1-nya berkontribusi terhadap fungsi otot dan pengembangan sistem saraf pada bayi.
Asam folat, mangan, dan serat makanan juga terkandung dalam nanas. Kandungan-kandungan itu pula yang dapat menjadikan nanas sebagai pilihan makanan sehat untuk bayi. Tidak hanya itu, nanas bahkan memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk pencernaan.
Bagaimana Mengetahui Bayi Alergi pada Nanas atau Tidak?
Melansir dari healthline, risiko bayi mengalami reaksi alergi akan lebih tinggi jika terdapat anggota keluarga lain yang memiliki riwayat alergi, coohnya eksim, asma, dan alergi makanan tertentu.
Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memperkenalkan buah nanas kepada bayi.
Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan tes pada si kecil untuk menentukan ada atau tidaknya kemungkinan alergi.
Mama pun perlu mengawasi tanda alergi dengan cermat setelah memperkenalkan makanan baru kepada bayi. Kemungkinan gejala reaksi alergi pada si kecil, meliputi:
- Ruam
- Gas atau kembung
- Diare
- Muntah
Segera hubungi dokter jika Mama melihat gejala-gejala di atas setelah mengkonsumsi nanas.
Jika bayi mengalami kesulitan bernapas atau gatal-gatal, segera bawa ke dokter mengingat itu adalah tanda-tanda reaksi alergi yang lebih serius.
Cara Menyajikan Nanas untuk Bayi