PRABUMULHPOS - Nanas dikenal sebagai buah tropis yang menyegarkan berkat kandungan mineral yang cukup banyak di dalamnya.
Buah yang memiliki banyak varietas di dunia ini pun rasanya beragam, mulai dari yang sangat manis hingga yang sedikit asam.
Karena mudah ditemui, buah ini juga termasuk salah satu yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Namun, apakah buah nanas aman diberikan pada bayi saat MPASI? Jika Mama ingin mencoba memberi nanas pada bayi, simak penjelasan dokter berikut.
Kapan Boleh Memperkenalkan Nanas pada Bayi?
Dijelaskan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, meskipun nanas adalah buah yang sangat sehat, sebaiknya hanya diberikan kepada bayi yang sudah berusia lebih dari enam bulan.
Ini disebabkan oleh sistem pencernaan bayi yang telah siap mencerna makanan padat ketika sudah berusia enam bulan.
“Nanas sebenarnya boleh diberikan pada usia bayi mengonsumsi MPASI, yakni enam bulan. Namun, tetap orangtua harus berhati-hati saat memperkenalkan makanan yang mengandung asam. Misalnya, jeruk atau nanas kepada bayi kecil,” ucap dr. Iqbal.
dr. Iqbal juga menyarankan untuk memberikan nanas pada bayi dalam jumlah yang sangat kecil terlebih dahulu.
Kemudian, tunggu selama dua hingga tiga hari untuk memantau reaksi alergi atau pun masalah pencernaan pada bayi setelah mengkonsumsi buah tersebut.
Jika tidak ada tanda-tanda alergi atau masalah dengan pencernaan, maka nanas aman untuk si kecil.
Bila tingkat sensitivitas bayi tinggi, makanan nanas dapat diberikan ketika bayi sudah berusia 12 bulan.
“Pengenalan makanan perlu dipantau dengan cermat sehingga Mama dapat memeriksa reaksi alergi. Selain itu, asam sitrat yang terkandung dalam nanas kadang-kadang dapat mengiritasi perut bayi, terutama jika ia mengalami refluks,” tambah dr. Iqbal.
Kandungan Nutrisi pada Nanas
Nanas adalah buah lezat yang kaya akan vitamin C, B-6, dan magnesium. Jika disiapkan dengan benar dan aman, nanas bisa menjadi tambahan yang sangat bagus untuk MPASI bayi Mama.