KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelaksanaan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SD akan di dilaksanakan dalam wakrubsekat ini. Gladi dan simulasi semuanya sudah selesai. Kini pihak satuan pendidikan tinggal menunggu pelaksanaan survei literasi dan numerasi yang diikuti oleh siswa kelas 5.
Kepala SDN 82 Prabumulih, Lisnaini MPd saat dibincangi koran ini menuturkan bahwa pelaksanaan survei literasi dan numerasi yang diikuti oleh siswa kelas 5, tetap dilaksanakan Secara tatap muka meskipun siswa kelas lain masih belajar di rumah.
Peraih nilai tertinggi yang dikategorikan sebagai kemajuan terbaik, mendapatkan bantuan Bos kinerja dari Kementerian Pendidikan. Karena itu para pengelola satuan pendidikan berlomba-lomba untuk mendapatkan hadiah tersebut.
"Siswa kita melaksanakan Ankb selama dua hari , secara tatap muka. Tapi para siswa kita minta untuk menggunakan masker, dan diantar jemput ke sekolah. Sebelum Ankb, para siswa kita minta belajar seperti yang sudah diinformasikan saat gladi ANBK," ujarnya.BACA JUGA:Indonesia Juara Setelah Lima Tahun Puasa
BACA JUGA:Malaysia Ikuti Jejak Indonesia: Upaya Naturalisasi Pemain Eropa yang Belum Menuai Hasil
Mantan Kepsek SDN 13 Prabumulih ini, berharap agar nilai ANBK SDN 8 yang akan mempengaruhi nilai rapot mutu sekolah lebih bagus. Karna pemerintah biasanya memberikan apresiasi bagi sekolah yang nilai ANBK bagus. "Satuan pendidikan Peraih nilai ANBK terbaik, akan mendapatkan bantuan bos kinerja. Nanti dari bos kinerja ini pihak sekolah bisa membuat program sekolah ke w, dengan tujuan agar kedepan mutu pendidikan lebih baik lagi," tutur Lisnaini. Beberapa contoh giat yang bisa meningkatkan mutu pendidikan suatu sekolah, diantaranya dengan cara membeli sarana prasaran untuk menunjang peningkatan kualitas mutu guru, dengan mengundang Nara sumber pelatihan yang melibatkan guru. "Boleh meningkat kan kompetensi guru, boleh jugo belanja modal dengan tujuan untuk meningkat kan mutu pendidikan, Misalnya membeli buku pelatihan ANBK untuk siswa, Beli laptop atau infokus, boleh juga hal lain. asal tujuannya untuk meningkatkan rapot mutu pendidikan bagi sekolh penerima Bow kinerja," tukasnya.BACA JUGA:Menanti Janji Eva Susanti, DPD RI Terpilih Dua Periode
Diketahui, Berdasarkan Kepmendikbudristek Nomor 154 Tahun 2023, besaran satuan biaya Dana BOSP Kinerja pada jenjang SD diberikan sebesar Rp22.500.000, jenjang SMP sebesar Rp35.000.000, jenjang SMA sebesar Rp45.000.000, jenjang SLB sebesar Rp36.250.000, dan satuan pendidikan kesetaraan sebesar Rp45.000.000. Dana tersebut diperuntukkan untuk fokus peningkatan kualitas dan mutu atau pendidikan penerima bantuan. Karena tidak semua sekolah mendapatkan bantuan Bos kinerja, melainkan masing-masing kabupaten kota ada 15 sekolah peraih nilai ambk terbaik yang berhak mendapatkan apresiasi dari pemerintah. (05)
Kategori :