Kabupaten Muara Enim mencatatkan angka terbanyak, dengan luas kebakaran mencapai 1.720 hektare, diikuti oleh Kabupaten Muratara dengan 311,5 hektare, Banyuasin 189,4 hektare, OKI 185,8 hektare, dan Muara Enim 180,3 hektare.
BACA JUGA:Air Bersih Terhenti: Dampak Kerusakan Pompa di Instalasi Tanjung Baru
BACA JUGA:246 BPD Muara Enim Terima SK Perpanjangan
Pada bulan September 2024, per tanggal 29, terdapat 1.537 titik hotspot terdeteksi. Jumlah titik terbanyak ditemukan di Musi Banyuasin dengan 326 titik, diikuti Muara Enim (236 titik), Banyuasin (189 titik), Musi Rawas (159 titik), Muratara (139 titik), OKI (109 titik), dan Lahat (106 titik).
Menanggapi situasi karhutla yang masih terjadi di beberapa daerah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto direncanakan akan meninjau lokasi yang terdampak kebakaran di Muara Enim dan Musi Banyuasin pada Selasa.(*)