KORANPRABUMULIHPOS.COM - Untuk memberikan kenyamanan para siswa saat berada di lingkungan sekolah, Kepala SDN 6 Prabumulih keluarkan larangan untuk para pedagang agar tidak berjualan di trotoar tepat di depan sekolah.
Larangan ini ditempel di dua titik sepanjang trotoar tepatnya di depan SDN 6 Prabumulih, agar diindahkan oleh para pedagang yang menjajakan berbagai macam barang dagangan di depan SDN 6 Prabumulih.
Kepala SDN 6 Prabumulih, Rohandoyo SPd mengatakan bahwa kebijakan ini sudah lama diterapkan di SDN 6 Prabumulih.
Agar para siswa dapat mengikuti aktivitas di sekolah, saat jam istirahat bisa jajan dengan nyaman karena ada celah antar sekolah dan pedagang.
BACA JUGA:Prabumulih Juara Harapan 3, Penghargaan Inovasi Posyandu 2024 di Jambore Kesehatan 2024
"Selain itu hal terpenting adalah demi untuk ketertiban di lingkungan sekolah. Karena kehadiran para pedagang menarik minat para siswa untuk jajan hingga akhirnya menimbulkan kericuhan," jelasnya.
Pria yang merupakan salah seorang guru penggerak di Kota Prabumulih ini, menyampaikan bahwa larangan tersebut agar diindahkan oleh para pedagang. "Kita tidak Melaka melarang mereka jualan, tapi melarang berjualan di trotoar depan sekolah," bebernya.
Sementara pantauan koran ini, beberapa para pedagang tetap menjajakan jualannya di dekat SDN 6 dan SDN 24 Prabumulih, meski tidak tepat di atas trotoar, namun masih berada di sekitar trotoar.
Tak bisa terlalu menengah karena lokasi sekolah ini tepat di pinggir di jalan raya, jadi pedagang harus waspada untuk menghindari lalu lintas kendaraan dan juga tetap mematuhi aturan yang dibuat oleh pihak sekolah.
BACA JUGA:Nelma Sari Bakal Umroh; Pemenang Hadiah Utama Senam Sehat HDCU - BerGema
" Karena kita juga harus mencari makan, jadi kita harus benar-benar waspada. Agar para siswa yang jajan tidak mengganggu pengguna jalan raya, dan kita juga tidak melanggar aturan dari sekolah," ujar salah seorang pedagang es di depan SDN 6 Prabumulih.(05)