Sering Mencuri dan Buat Masalah, Ibu di Prabumulih Terpaksa Merantai MA; Terakhir Tertangkap Mencuri di Toko

Minggu 15 Sep 2024 - 10:53 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM  - Lantaran sering berbuat masalah, MA seorang remaja berusia 17 Prabumulih, dilaporkan dirantai oleh ibunya.

MA diketahui sering terlibat masalah, beberapa kali mencuri dan pernah direhab di panti sosial. Namun, penyakit MA yang sering membuat masalah tak juga jera.

Terakhir, MA membuat heboh dengan mencuri uang di salah satu perbelanjaan yang ada di Kelurahan Prabujaya.

Bahkan video aksi MA yang mengendap endap mencuri uang di kasir beredar luas di media sosial. MA tertangkap oleh pegawai toko.

BACA JUGA:Remaja Meresahkan Ternyata Pernah Dikirim ke PSRABH

BACA JUGA:Lapangan Eks Polsek Timur Membiru; Ribuan Masyarakat Prabumulih Riang Gembira

Nah, mengetahui ada anak yang dipasung Polres Prabumulih, melalui Polsek Cambai, pihak kepolisian segera melakukan kunjungan ke lokasi kejadian di Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai.

Pihak kepolisian menerima informasi tentang seorang warga yang dirantai di kebun di belakang Perumahan Al-Fatih Kaplingan Bawah, pada Jumat, 13 September 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Cambai, Iptu Yogie Melta, menjelaskan bahwa mereka menemukan MA dalam kondisi terikat dengan rantai sepanjang sekitar 10 meter. 

MA mengaku bahwa dirinya sudah dirantai sejak 9 September 2024 oleh ibunya. Meskipun terpasung, MA masih dapat beraktivitas seperti pergi ke kamar mandi dan berjalan, dengan kaki kirinya yang dirantai. Makanan dan minuman disediakan oleh ibunya.

BACA JUGA:Petani di Prabumulih Diterkam Tim Singo

BACA JUGA:Dipicu Gas, Rumah di Prabumulih Hangus

"Hanya kaki kirinya saja yang dirantai. untuk makan dan minum diantar oleh Ibu nya," ucap Kapolsek.

Polisi telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Dinas Sosial untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada MA. Ibu MA telah menandatangani pernyataan untuk tidak lagi merantai anaknya.

Warga sekitar, termasuk Seklur Cambai dan Ketua RT 05 RW 01, merasa tidak nyaman dengan situasi ini.

Kategori :