OKU - Di lapangan Sepakbola Dusun Sidomulyo, Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU.
BKKBN Sumsel bersama anggota DPR RI komisi IX Irma Suryani Chaniago melaksanakan kampanye percepatan penurunan stunting, Minggu 3 Desember 2023.
Warga Desa sangat antusias memenuhi lapangan Sepakbola. Tak ketinggalan, warga yang beruntung dan bisa menjawab pertanyaan juga diberikan apresiasi berupa dooprize dan hadiah yang sudah disiapkan panitia.
Tokoh masyarakat, Hendro mengaku sangat bangga dengan kehadiran anggota DPR RI.
"Kami juga sangat senang mendengarkan sosialisasi pencegahan stunting dan mudah-mudahan bisa mengurangi angka stunting dan kesejahteraan bisa merata," sebutnya.
Ketua Tim Kerja Penetapan Parameter Kependudukan BKKBN Sumsel, Evi Silviani SKom MM menegaskan, angka stunting harus diturunkan.
"Berdasarkan data yang ada, OKU urutan nomor 5 masih tinggi dari 17 kabupaten/Kota," jelasnya.
Sesuai instruksi Presiden, angka stunting harus diturunkan menjadi 14 persen sedangkan di OKU masih di angka 19,9 persen. Untuk itu, pihaknya perlu kerjasama semua pihak untuk menurunkan angka stunting.
Bagaimana caranya? Evi menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan badan atau tinggi badan karena kurang gizi.
"Jadi gagal tumbuh badannya dan gagal tumbuh otaknya," bebernya.
Kendati demikian, dia menegaskan jangan sampai salah menilai anak yang pendek itu stunting. "Karena tubuh yang pendek belum tentu stunting. Melainkan harus memeriksakan dulu kesehatan si anak," bebernya.
Tak ketinggalan, anggota komisi IX DPR RI dari partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago menegaskan, untuk mencegah stunting. Harus memperhatikan lingkungan selalu bersih dan sehat, air bersih, pemeriksaan kesehatan di Posyandu/Puskesmas dan makan makanan yang sehat dan bergizi.
Dia juga mengajak masyarakat untuk berKB. "KB bisa dengan cara menggunakan aat kontrasepsi seperti KB IUD, suntik, pil, susuk, steril," tukasnya. (*)