KORANPRABUMULIHPOS.COM – Bawang merah adalah salah satu bahan dapur yang sangat dikenal dan sering digunakan dalam berbagai masakan.
Selain memberikan rasa yang khas, bawang merah juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Mengonsumsi bawang merah dalam kondisi mentah secara rutin bisa membawa berbagai keuntungan kesehatan, dari pencegahan kanker hingga mendukung kesehatan jantung.
Informasi menunjukkan bahwa setiap 100 gram bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium, folat, dan zat besi.
Agar mendapatkan manfaat optimal, bawang merah sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah karena antioksidan di dalamnya berada dalam kondisi terbaik.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi bawang merah mentah:
Mengurangi Gejala Alergi
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2022 di Asian Pacific Journal of Allergy and Immunology, bawang merah mengandung quercetin, sebuah flavonoid yang dapat mengurangi gejala alergi seperti mata berair dan hidung tersumbat, yang sering muncul saat alergi musiman.
Menurunkan Tekanan Darah
Konsumsi bawang merah mentah dapat membantu menurunkan tekanan darah berkat kandungan potasium, vasodilator, dan allicin.
Senywa-senyawa ini bekerja dengan melepaskan oksida nitrat yang melemaskan dinding pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
Sumber Antioksidan
Bawang merah kaya akan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan allicin. Penelitian tahun 2004 yang menilai 11 jenis bawang merah menemukan bahwa bawang merah memiliki tingkat antioksidan yang sangat tinggi.
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif, peradangan, serta penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Mencegah Kanker
Antioksidan dalam bawang merah membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas yang dapat memicu kanker.
Penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat (EEO) dari bawang merah dapat menghambat sintase asam lemak hewani (FAS), yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Efek ini terlihat terutama pada kanker payudara, perut, dan usus besar.
Mendukung Kesehatan Jantung
Allicin dalam bawang merah memainkan peran penting dalam melindungi sistem kardiovaskular.
Senyawa ini meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan mengurangi spesies oksigen reaktif.
Selain itu, allicin merangsang produksi glutathione, antioksidan utama yang sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. (*)