KORANPRABUMULIHPOS.COM- Diluar dugaan, keluarga besar SMKN 2 Prabumulih tahun ini menjadi juara 1 dalam Karnaval Budaya, yang dilaksanakan oleh Pemerintah kota Prabumulih, dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun. Senin 26 Agustus 2024, saat makan upacara pengibaran bendera di halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, sekaligus pengumuman pemenang karnaval budaya yang dilaksanakan pada 19 Agustus 2024 lalu.
Nama SMKN 2 Prabumulih berhasil meraih juara 1 jenjang SMA SMK, yang diiringi oleh SMAN 3 sebagai juara 2 dan SMAN 6 sebagai juara 3.
Kepala SMKN 2 Prabumulih, melalui wakilnya Harmison, menyampaikan dalam tampilannya sebagai peserta karnaval budaya, membawa Budaya lokal kota Prabumulih, yaitu budaya Rambang, yang mungkin saat ini tidak banyak diketahui lagi oleh masyarakat khususnya gen Z.
BACA JUGA:Pertama Daftar di KPU Prabumulih, Dokumen Pencalonan Pasangan Laky Dinyatakan Lengkap
Setidaknya ada empat budaya Rambang yang saat ini hampir tidak lagi dikenal oleh anak-anak gen Z, yang sudah hampir hilang di masyarakat. Namun kembali di sosialisasikan oleh keluarga besar SMKN 2 Prabumulih yang beralamat di Kelurahan Tanjung raman Kecamatan Prabumulih Selatan. Diantaranya adalah yang pertama budaya Sedekah bedusun, melalui barisan dengan penari yang digunakan, dengan ciri khas langir, lemang. "Namun yang pertama tampial adalah pembawa nomor, ada 5 orang khusus Yang bawa nomor juga menggunakan pakaian adat kebaya lama, dan menggunakan caping atau seindak, diiringi oleh 4 orang pengawal," jelas Kepala SMKN 2 Prabumulih, Salijon SPd MSi melalui wakilnya Harmison SPd MSi. BACA JUGA:Pesparawi Diramaikan 700 Peserta; Dari 9 Kabupaten Kota, Prabumulih 2 Kali Tuan RumahKedua Budaya lama Ngidah, tunang kecek atau anak yang masih kecil sudah ditunangkan oleh orang tuanya. Dimana dalam barisan para siswa berperan sebagai orang tua laki laki ke rumah orang tua perempuan. Bawa rokok panjang dan lainnya, juga ad a pengantin kecilnya.
Yang ketiga budaya ngetam nugal yang saat itu mata pencairan utama, budaya masyarakat dulu harus nugal sebelum menanam padi. Namun saat ini sudah tidak lagi dikenal oleh sebagian besar masyarakat.
Dan yang ke empat adalah Nakok yang saat ini masih berjalan. "Aktifkan aku ini merupakan aktivitas utama masyarakat petani karet yang ada di Kota Prabumulih, sebagian besar masyarakat kota Prabumulih merupakan petani karet. Aktivitas menyadap tersebut disebut nakok,' jelas Harmison, Selasa 27 Agustus 2024
Sementara untuk mensosialisasikan setiap barisan mensosialisasikan budaya Rambang tersebut, setiap barisan diberikan spanduk masing-masing sesuai tema.
BACA JUGA:PEN 7.0; Pertamina Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Inspirasi Generasi Muda
Dalam partisipasi para guru dan siswa pada barisan ada sebanyak aguru 50 dan siswa 300 orang yang turun, Sesuai dengan kesepakatan yang sudah disampaikan oleh para dewan juri.Harmison menyampaikan saat persiapan, para siswa mengikuti Latihan pagelaran. Khususnya atraksi, latihan dari lagu sembah panjang dan tari daerah lagu batang hari sambilan, hingga tari ngetam. latihan kurang lebih selama 1 bulan.
"Kita memaksimalkan latihan untuk memastikan durasi waktu dari pertama sampai akhir, Berdasarkan kesepakatan maksimal waktu atraksi 7 menit. Dan SMKN 2 Prabumulih Alhamdulillah atraksi memakan waktu 6,5 menit," bebernya bangga.
Tampil tari dari SMK N 2 Prabumulih juga tak kalah kerennya karena diiringi dengan gital tunggal dan nyanyi batang hari.
Para guru dan keluarga besar SMKN 2 Prabumulih sangat bersyukur atas kerja sama SMKN 2 Prabumulih, dibawa bimbingan Salijon SPd MSi, juga para orang tua siswa yang sudah mendukung sepenuhnya tampilan para siswa maksimal, hingga pada akhirnya muncul sebagai pemenang. "niat awal hanya ikut berpartisipasi, namun Ternyata menjadi juara 1. Kami juga sangat bersyukur lomba gerak jalan putra juga juara harapan 1, sebagai hadiah di bulan kemerdekaan Indonesia" tukasnya.(05)