KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pernahkah Anda melihat video atau film di mana gorila tampak memukul dadanya?
Ternyata, perilaku ini bukan sekadar pamer kekuatan, melainkan memiliki makna dan tujuan tertentu. Penelitian terbaru memberikan wawasan tentang alasan di balik perilaku ini.
Fungsi Memukul Dada pada Gorila
Menurut studi yang dipublikasikan di Scientific Reports, perilaku memukul dada pada gorila bukanlah tanda ingin berkelahi, melainkan lebih untuk menghindari konflik.
Memukul dada adalah bentuk komunikasi yang digunakan oleh gorila untuk menunjukkan ukuran tubuhnya dan menenangkan situasi.
Edward Wright dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology menjelaskan bahwa gorila yang lebih kecil mungkin menggunakan pukulan dada untuk memberi tahu gorila yang lebih besar bahwa mereka tidak akan melawan.
"Ini semacam pengakuan bahwa mereka kemungkinan besar akan kalah dalam perkelahian," ujar Wright, seperti yang dilaporkan oleh Smithsonian Magazine.
BACA JUGA:Pentingnya Ibu Hamil Mengkonsimsi Asam Folat, Ini Penjelasanya
Selain itu, memukul dada juga berfungsi sebagai sinyal komunikasi antara anggota kelompok gorila. Misalnya, gorila punggung perak mungkin memukul dadanya untuk memberi isyarat kepada anggota kelompok agar mengikuti arah atau menginformasikan status perkawinan, ukuran tubuh, atau kemampuan bertarungnya.
Frekuensi Suara dan Ukuran Tubuh
Penelitian yang dilakukan pada 25 gorila gunung jantan liar di Taman Nasional Gunung Berapi di Rwanda menunjukkan bahwa frekuensi suara yang dihasilkan saat memukul dada berkorelasi dengan ukuran tubuh gorila. Gorila yang lebih besar menghasilkan suara pukulan dada yang lebih dalam, menunjukkan bahwa mereka menggunakan suara ini untuk menyampaikan ukuran tubuh mereka kepada gorila lainnya.
Peneliti merekam suara pukulan dada dan mengukur berat badan serta ukuran tubuh gorila menggunakan peralatan canggih. Temuan ini mengindikasikan bahwa memukul dada adalah cara gorila untuk memperlihatkan dominasi dan menghindari perkelahian yang bisa melukainya.
BACA JUGA:Dua Hewan Purba Ini Dipercaya Sebagai Makhluk Pertama di Bumi, Hasilnya Mengejutkan!
Penelitian Lebih Lanjut Diperlukan
Meskipun penelitian ini memberikan banyak informasi, pakar primata Anna Nekaris dari Universitas Oxford menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut, terutama pada gorila yang lebih kecil. Hal ini penting untuk mengetahui apakah gorila kecil dapat menirukan nada suara gorila besar dan bagaimana hal ini memengaruhi dinamika sosial mereka.