PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM- Pelaksanaan latihan sebagai petugas upacara pengibaran bendera setiap Senin, masih terus menjadi rutinitas yang dilaksanakan oleh para siswa di sekolah.
Seperti melaksanakan di SMAN 5 Prabumulih, para siswa yang akan menjadi petugas upacara terus memaksimalkan pelatihan, bukan hanya petugas yang menaikkan bendera, namun juga para pemimpin barisan.
Pelaksanaan gladi dilakukan seperti layaknya upacara bendera resmi, agar tugas yang dilaksanakan benar-benar dapat berjalan dengan baik.
"Latihan upacara masih tetap dilaksanakan, meskipun merupakan rutinitas setiap hari senin, karena petugasnya berbeda-beda, dan juga gladi Ini meningkatkan rasa percaya diri para siswa saat melaksanakan tugas," ujar Kepala SMAN 5 Prabumulih, Madiono ST MKom.
BACA JUGA:Ditekuk NEXAT, SMAN 3 Prabumulih Gagal Tembus Final DBL 2024
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, misal bendera terbalik dan salah gerakan dalam menjalankan tugas, sebagai petugas upacara, maka gladi sangat penting dilakukan.
Pelaksanaan upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan setiap Senin pagi, merupakan salah satu upaya menanamkan rasa nasionalisme pada siswa terhadap bangsa Indonesia.
Meski terlihat sepele namun dari seriusnya para siswa melaksanakan kegiatan upacara penyebaran bendera, yang mana dalam pengibaran tersebut dengan posisi hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, itu diminta untuk dilakukan sangat khidmat sebagai wujud rasa bangga terhadap bendera Indonesia.
"Bendera berwarna merah dan putih yang menggambarkan lambang kesucian Dan keberanian para pahlawan tersebut, juga harus tertanam dalam diri para siswa, agar mengingatkan mereka bahwa kemerdekaan ini ada yang memperjuangkan dengan gagah berani, dan Kita hanya tinggal menikmati dsn menjaganya," tukasnya.(05)