Viral Kisah Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Artistik Olimpiade yang Bikin Haru

Jumat 02 Aug 2024 - 08:57 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

JAKARTA KORANPRABUMULIHPOS.COM - Rifda Irfanaluthfi tampil di nomor all-around gymnastics Olimpiade Paris 2024 sambil melawan rasa sakit akibat cedera lutut. Meski berada dalam kondisi kurang ideal, ketangguhan Rifda telah menginspirasi banyak orang.

Gadis berusia 24 tahun ini mencatat sejarah sebagai atlet senam pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade. Saat berlaga di Bercy Arena pada Minggu (28/7), cedera lutut yang dialaminya memaksa Rifda menyelesaikan lomba lebih cepat dari yang direncanakan. Dari empat alat senam yang akan dimainkan, Rifda hanya mampu tampil di palang bertingkat sebelum harus menepi dari arena pertandingan karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk melanjutkan.

Meski begitu, kondisi ini justru semakin menambah kekaguman masyarakat Indonesia pada sosoknya. Netizen berbondong-bondong mengucapkan selamat dan mendoakan agar Rifda lekas pulih.

"Malem-malem terharu lihat Rifda atlet gymnastic pertama Indonesia yg tampil di Olympic. Keren banget, tetap tampil menunjukan kepada dunia serta juniornya bahwa Indonesia bisa!" kata akun @dxxxxxxxxx.

BACA JUGA:Conor McGregor Mengkritik Jake Paul Setelah Kemenangan KO atas Mike Perry

BACA JUGA:Lady Gaga Kenalkan Tunangan di Olimpiade Paris, Momen Berharga di Tengah Acara

"Pas nonton match-nya Rifda yg untuk bergelantung aja harus digendong pelatihnya karena gak bisa lompat akibat masih cedera, langsung nangis terharu dan bangga," kata @rdxxxxxxxx.

"Terima kasih Rifda for not giving up to represent Indonesia in international stage. We are proud of you! Speedy recovery!" komentar @rxxxxx.

Rifda juga diulas sejumlah media asing yang menyebutnya sebagai pencetak sejarah bagi olahraga senam Indonesia. Laman resmi Olimpiade Paris, olympic.com, memperkenalkan Rifda dan tekadnya jelang pertandingan dengan judul "Rifda Irfanaluthfi Ready to Write Gymnastics History at Paris 2024 for Indonesia: I Want to Motivate Everyone".

South China Morning Post menuliskan perjuangan Rifda melawan cedera hingga akhirnya lolos di Olimpiade dengan judul "Rifda Irfanaluthfi, Indonesia's First Olympic Gymnast, Hopes to Inspire a Nation in Paris".

Laman Essentially Sports menggambarkan suasana saat Rifda berlaga dengan artikel berjudul "Crying: Knee Surgery Stricken Indonesian Gymnast Has Paris Olympics Fans Weeping", menggambarkan betapa banyak orang yang kagum sekaligus terharu melihat perjuangannya.

"Di dunia senam, atlet Asia Tenggara jarang menjadi berita utama di Olimpiade. Namun muncul seorang pesenam yang menentang segala rintangan dan terus berjuang melewati rasa sakit pemulihan pascaoperasi, melangkah ke panggung Olimpiade untuk pertama kalinya. Ini dia Rifda Irfanaluthfi, pesenam berusia 24 tahun dari Indonesia, negara yang sebelumnya tidak memiliki sejarah mengirimkan pesenam ke Olimpiade," tulis Essentially Sports.

"Dalam pertandingan palang bertingkat di Olimpiade Paris, Rifda berhadapan dengan para raksasa olahraga itu dengan perpaduan keanggunan dan keberanian. Penampilannya yang menggetarkan membuatnya memperoleh skor 9.166, mengamankan posisi ke-16 di papan peringkat. Namun, di balik angka-angka itu, semangat pantang menyerah dan kisah inspiratif Rifda membuatnya mendapat tempat khusus di hati mereka dan menjanjikan masa depan lebih cerah bagi olahraga senam di tanah kelahirannya. Selain itu, jalannya menuju Olimpiade tidak kalah karismatiknya, karena ia baru saja menjalani operasi lutut ketika mendengar tentang kualifikasinya untuk Olimpiade," demikian laporan tersebut.

Komentator Olly Hogben membagikan kisah perjuangan Rifda menuju Olimpiade Paris sehingga kisahnya menyentuh hati banyak orang. Fakta-fakta kecil namun penting tersebut membuat para penggemar emosional.

"Sedih melihatnya berkompetisi sambil menahan sakit. Namun pada akhirnya, ketahanan diri yang diperlihatkannya membuatnya mendapat tepuk tangan paling bergemuruh. Bangga padamu Rifda!" kata seorang penggemar.

Kategori :