KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pembangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai. Hal ini ditandai dengan pemasangan bilah sayap burung garuda ke-4.650 sebagai bagian terakhir dari proyek tersebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pemasangan bilah terakhir ini pada Minggu (21/7/2024).
Pemasangan bilah terakhir yang tertinggi atau topping off dilakukan di Sayap Barat Selubung Garuda. Prosesi ini diakhiri dengan pemasangan bilah ke-4.650.
Menurut keterangan dari Kementerian PUPR, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan perancang desain garuda di IKN I Nyoman Nuarta hadir menyaksikan prosesi tersebut.
"Alhamdulillah, malam ini kita akan memasang bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita," ujar Basuki dalam video yang dibagikan Biro Komunikasi Kementerian PUPR, dikutip Senin (22/7/2024).
BACA JUGA:Air Bersih IKN Dipasok dari Sungai Sepaku : Persiapan Fasilitas Dasar HUT RI ke - 79
BACA JUGA:Kakek 72 Tahun di Muratara Meninggal : Terkepung Api Saat Membakar Lahan Sawit Miliknya
Dengan pemasangan bilah tembaga ke-4.650, proyek pembangunan gedung Kantor Presiden yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN itu kini telah selesai sepenuhnya.
Pemasangan bilah garuda Kantor Presiden IKN dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 September 2023. Burung Garuda raksasa ini dirancang dengan bentang sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Menurut catatan detikcom, Nyoman Nuarta menjelaskan pada Juli 2023 lalu bahwa patung garuda IKN dibangun dengan 4.854 bilah selubung, masing-masing seberat 0,3 ton. Total berat patung garuda IKN mencapai 1.456 ton, setara dengan berat 290 ekor gajah jika satu ekor gajah memiliki berat 300-500 kilogram.
Untuk menyelesaikan ribuan bilah selubung itu, Nyoman mampu mengerjakan 70-100 bilah per hari. Dengan demikian, diperlukan waktu sekitar 464 hari atau 15,5 bulan untuk menyelesaikan patung garuda IKN.
Namun, beberapa bulan terakhir pemasangan bilah sayap garuda yang terletak di ketinggian sempat terkendala oleh cuaca hujan dan petir. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga.
"Tantangan utamanya adalah cuaca, terutama hujan dan petir di ketinggian. Mudah-mudahan bisa selesai minggu depan, tergantung cuaca," kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024). (*)