KORANPRABUMULIHPOS.COM - Keberadaan seorang driver ojek online (ojol) yang tampak tak bergerak di atas motornya membuat warga gempar. Awalnya disangka telah meninggal, ternyata ia hanya tertidur.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis (18/7/2024) siang di sebuah gang di Jalan Cilembang RT 03 RW 18, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Dengan masih mengenakan jaket dan helm, driver ojol tersebut tertidur dalam posisi duduk di atas motornya yang terparkir dekat dinding gang.
Lebih dari 20 menit tanpa ada tanda-tanda gerakan, pria berinisial AS ini menarik perhatian Sri Komariah (45), seorang warga setempat. Ia merasa curiga karena AS tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan tampak tak terpengaruh oleh kebisingan lingkungan sekitar serta kekhawatiran warga lainnya.
BACA JUGA:Turis Residivis Curanmor Ditangkap Lagi Setelah Curi 40 Motor di Jambi
Tak ada yang berani mendekati AS. Warga sudah berasumsi bahwa AS telah meninggal, sehingga mereka enggan menyentuhnya.
"Warga akhirnya melaporkan kepada kami bahwa korban sudah meninggal dunia," ujar Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Jumat (19/7/2024).
Jajang yang sedang bertugas sebagai perwira pengawas piket, segera menuju lokasi kejadian bersama tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi korban.
Sesuai prosedur evakuasi pada kasus penemuan mayat, polisi segera memasang garis polisi untuk sterilisasi area. Ratusan warga mundur ke balik garis tersebut. Tim Inafis kemudian menyiapkan kantong jenazah di dekat motor dan mulai bersiap untuk mengevakuasi AS.
Pada saat itu, AS masih tidak bergerak, meski suasana sekitar sangat ramai. Dia tetap dalam posisi semula tanpa respons.
Namun, saat tim Inafis menyentuhnya, AS ternyata masih hidup. Ia bergerak dan membuka matanya. Polisi kemudian membuka helm yang dikenakan AS dan membawanya ke mobil.
"Alhamdulillah, ternyata korban masih hidup. Diduga korban tertidur lelap atau pingsan," ungkap Jajang.
Jajang menduga AS dalam keadaan sakit, karena di motornya ditemukan botol cairan infus. Selain itu, kondisi AS terlihat lemas.
"Ada botol infus yang ditemukan. Korban mengaku baru pulang dari Bandung dan dalam kondisi sakit. Kami langsung membawanya ke RSUD dr Soekardjo," pungkas Jajang.