Kemiskinan di Prabumulih Turun 1,1 Persen, Pj Wako: Keberhasilan Ini Peran dari Semua
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPPOS.COM - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, bersama stakeholder dalam menekan inflasi dan menekan angka kemiskinan membuahkan hasil.
Bahkan hasil tersebut cukup menggembirakan, yakni penurunan tingkat inflasi sebesar 1,1 persen di kota Prabumulih.
Kabar baik itu, disampaikan langsung oleh Penjabat Walikota Prabumulih H Elman ST MM, di gedung DPRD Kota Prabumulih, Selasa 16 Juli 2024.
Kepada wartawan , orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian ini menuturkan, kabar itu disampaikan langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
BACA JUGA:Prabumulih Ikut Berpartisipasi Pecahkan Rekor Muri Ngopi Serentak
BACA JUGA:Sahid Sirodj Terpilih Aklamasi, Pimpin PC GP Ansor Prabumulih 2024 - 2028
"Pengumuman dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka kemiskinan di Kota Prabumulih mengalami penurunan, kata PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM.
Didampingi PJ Sekda Kota Prabumulih Drs Aris Priadi, Elman menyampaikan penurunan ini menunjukkan hasil yang signifikan, dari 11,23 persen pada tahun 2023.
"Saat ini menjadi 10,13 persen pada tahun 2024, dari 11,23 tahun 2023. Artinya ada penurunan yang cukup siginifikan," ucapnya.
Untuk terus mengurangi tingkat kemiskinan, Pemerintah Kota terus berupaya dengan turun ke lapangan, mengunjungi rumah-rumah masyarakat miskin, dan menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat termasuk orang tua yang memiliki anak penderita stunting.
BACA JUGA:Rutan Prabumulih Raih Penghargaan, Kategori Infografis Terbaik III di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Ini Cerita Kapolres Prabumulih Tentang Polri Anti Kritik
"Kami bekerja keras bersama-sama agar angka kemiskinan dapat terus menurun, dengan harapan bisa mencapai angka satu digit. Dan ini semua berperan," katanya.
Ditanya program apa yang membuat keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan tersebut? Elman menuturkan Pemkot Prabumulih dan semua stakeholder mulai dari DPRD, dan semua pihak juga telah melaksanakan berbagai program untuk mengatasi masalah kemiskinan, stunting, dan inflasi.