KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, menggelar rapat koordinasi rencana kerja untuk program yang telah terlaksana dalam upaya penurunan angka stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan di awal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, belum lama ini, dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Prabumulih Pedro Santoso AB, SPd MSi di dampingi Kabid Paud PNF Witomo Atmojo, S.Pd, Kasi Dikmas PNF Bayu Indah Listianingrum, S.Pd.
Program rencana kerja dalam rangka penurunan angka stunting di Kota Prabumulih ini, akan dilaksanakan dengan melakukan berbagai kegiatan.
Mulai dari bimtek atau bimbingan teknis strategi pelatihan guru Pendidikan anak usia dini (PAUD) Desa.
BACA JUGA:Isi Waktu Liburan Dengan Belajar Bahasa Inggris
BACA JUGA:Pj Wako Berharap Bisa Kembangkan Budidaya Bawang
"Nantinya Desa dan kelurahan ber gabung jadi satu desa. Diharapkan ada pelaporan yang di uptade setiap bulan, dalam upaya melaksanakan gerakan sekolah sehat (GSS), mengikuti senam sehat, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan asupan gizi sehat," ujar Pedro.
Upaya lain yang dapat dilakukan diantaranya yaitu ikut serta pelatihan bersertifikat PCP (Pelatihan Calon Pelatih), mengadakan sekolah Paud HI (Holistik Integratif), dimana Paud kerjasama dengan posyandu layanan kesehatan lebih lengkap.
Juga rutin menerapkan pola hidup 5 S, yang terdiri dari Sehat lingkungan, Sehat badan, Sehat makanan, Sehat Jasmani dan Rohani, yang dimulai dari rumah masing-masing.
Diketahui Rapat di hadiri oleh Kepala Sekolah jenjang TK/PAUD, dengan harapan sosialisasi, serta monitoring dan evaluasi (monev) yang sudah di buat , Dapar terus berjalan.
"Jika semua strategi yang kita rencanakan terus dilaksanakan, maka upaya kita dalam mewujudkan percepatan penurunan angka stunting, dapat tercapai," harapnya.(05)