SUMSEL - Alif (8), seorang bocah SDN 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI tewas tenggelam di sungai galian (codetan) proyek yang berlokasi di Lebak Petai Desa Pedamaran II, Jum'at (24/11/2023).
M Kamil, kakek korban mengatakan, jenazah cucunya dibawa ke rumah duka Desa Pedamaran II dengan menggunakan mobil ambulance tidak lama setelah Sholat Ashar.
"Cucu saya ini baru kelas 1 di SDN 5 Pedamaran. Seharusnya sudah kelas 3, tapi berhenti satu tahun dan tinggal kelas satu tahun," ungkap pria yang merupakan salah satu Tokoh Agama di Kecamatan Pedamaran ini.
Ia menambahkan, sebelumnya tidak ada firasat mengenai musibah tersebut. Kendati demikian, pada hari ini sebenarnya dia mau ke Palembang untuk menghadiri pernikahan sanak keluarga.
"Saya tidak tahu juga kenapa, rasanya tiba-tiba enggan untuk berangkat. Jadi niat ke Palembang itu diurungkan, mungkin itulah firasatnya," ujar M Kamil.
BACA JUGA:Kak Seto Meriahkan Talk Show Mendongeng
Dalam kesempatan yang sama, Wendi orang yang menyelam korban menerangkan, yang bersangkutan masih merupakan keponakannya sendiri.
"Tadi saya sedang berada di rumah. Kemudian, ada dua teman korban dimana salah satunya juga masih keponakan saya. Mereka mengatakan, Alif tenggelam di sungai galian itu," tuturnya.
Dikatakannya lagi, mendengar kabar itu, dirinya bergegas menuju lokasi kejadian, dan sesampainya disana langsung melakukan pencarian korban yang tenggelam.
"Tak lama korban berhasil ditemukan. Dimana bagian tubuh pertama yang terpegang saat di dalam sungai ialah bagian kepala. Lalu, saya coba tarik ke permukaan," imbuhnya.
Masih kata Wendi, tubuh bocah SD ini sudah mulai licin dan lokasi penemuan cukup jauh dari titik awal tenggelam.
"Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas, namun nyawanya sudah tidak berhasil tertolong lagi," tutupnya.(*)