Dari segi ekonomi, kapas menjadi komoditi utama Tajikistan. Subsektor penting lainnya termasuk peternakan sapi bertanduk panjang, domba gissar, dan kambing. Budidaya buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran juga memainkan peran besar dalam perekonomian negara yang memiliki luas 55.300 mil persegi ini.
BACA JUGA:Misteri dan Mitos dalam Lomba Bidar: Pengaruh Mistis atau Kebetulan Semata?
Menjaga Kebudayaan Bangsa Tajik
Presiden Tajikistan menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan hijab dan pakaian tradisional Islam lainnya. Undang-undang ini juga melarang anak-anak merayakan dua hari raya besar Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Menurut media independen Tajikistan, Asia Plus, aturan baru ini bertujuan melindungi nilai-nilai budaya nasional negara tersebut, mencegah tahayul dan prasangka buruk, serta mencegah pemborosan dalam perayaan dan upacara. (prabumulihpos)