--Tampilkan Kreasi dan Bakat Siswa, SDN 39 Prabumulih Gelar Pentas Seni
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pentas Seni, Dede Suhendra menuturkan jika pentas seni tersebut melibatkan para siswa dari kelas 3, 4, 5 dan 6, yang tergabung dalam 16 tim seni.
"Untuk kesenian yang ditampilkan ada tari kreasi, tari daerah, nyanyi lagu daerah, nyanyi lagu bebas, keterampilan senam lantai, LTBB dan Pantomim," tuturnya.
Menurut Dede, Pentas Seni yang digelar dengan melibatkan seluruh kelas tinggi tersebut pertama kali digelar dan dengan persiapan yang sangat singkat.
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Mutu Pendidikan, SDN 39 Prabumulih Terapkan PPDB Berbasis Online
BACA JUGA:SDN 39 Prabumulih Sapu Bersih Juara Cabor Senam Lantai
"Persiapan cuma 1 Minggu, Inshaa Allah tahun depan akan kita persiapkan lebih matang lagi dengan penampilan yang lebih meriah," jelasnya.
Adapun dalam pentas seni tersebut, kata Dede, para peserta diharuskan menggunakan pakaian kreasi sendiri dengan memanfaatkan kain batik dan songket yang di desain menjadi busana untuk menghasilkan maha karya seni yang indah guna menunjang penampilan para siswa.
"Untuk desainnya sendiri itu kita kasih pilihan-pilihan jadi anak-anak tinggal musyawarah bersama timnya mau menggunakan desain yang mana disesuaikan dengan apa yang akan mereka tampilkan," terangnya.
Penggunaan kain batik dan songket tersebut juga, lanjut Dede, sebagai bentuk upaya sekolah dalam mengenalkan dan melestarikan budaya bangsa untuk menumbuhkan kecintaan para siswa terhadap produk-produk asli Indonesia.
BACA JUGA:Persiapan O2SN, Atlet Senam Lantai SDN 39 Digenjot Latihan
BACA JUGA:Kurangi Sampah, Siswa SDN 39 Bawa Kotak Makan dari Rumah
BACA JUGA:Guru SDN 39 Kompak
"Awalnya banyak anak-anak tidak tahu kain batik dan songket itu seperti apa, dengan kita mengharuskan menggunakan batik dan songket akhirnya mereka jadi tahu. Setelah dipakai ternyata bagus dan itu membuat anak-anak tampil percaya diri," pungkasnya.
Dari pantauan, Pentas Seni yang digelar SDN 39 Prabumulih berjalan meriah. Sorak Sorai penonton mewarnai setiap penampilan para siswa.
Para siswa terlihat percaya diri dan anggun dengan menggunakan kain batik dan songket sebagai busana dalam penampilannya.