TANTANGAN TNI TERHADAP KKB

Minggu 09 Jun 2024 - 03:57 WIB
Oleh: Tedy

KBB dinilai sering menimbulkan teror yang meluas terhadap masyarakat sipil di Papua hingga menimbulkan korban jiwa, seperti penyerangan terhadap pekerja, penembakan serta perusakan fasilitas umum, termasuk pembakaran sekolah bahkan rumah warga.

Sampai saat ini, aksi KKB Papua masih sulit diberantas karena mereka dibekali senjata layaknya angkatan perang sehingga dibutuhkan prosedur khusus untuk menanganinya.

Berikut adalah beberapa kasus kriminal yang dilakukan KKB Papua yaitu Penembakan terhadap 8 Teknisi Telkomsel,pembunuhan aparat keamanan,penembakan 35 warga sipil,penembakan pesawat sipil,penyanderaan pilot Susi Air.Akibat serangan tersebut, awalnya TNI melaporkan 1 prajurit tewas, yakni Pratu Miftahul Arifin.

Arifin tewas dengan luka tembak dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Sementara, 4 orang prajurit lainnya menderita luka tembak dan 4 orang lainnya dinyatakan hilang.

Berbeda dengan TNI, KKB mengklaim ada 9 prajurit TNI yang tewas dalam serangannya tersebut.Panglima meningkatkan status tersebut agar naluri bertempur para prajurit bertambah.

“Kita tingkatkan status agar naluri tempur prajurit terbangun,” ujar dia.Tempo telah merangkum kabar terbaru mengenai konflik yang terjadi di Papua belakangan ini.

Berikut adalah beberapa kabar terbaru dan fakta seputar memanasnya konflik di Bumi Cenderawasih.TNI yang gugur bertambah Jumlah prajurit TNI yang terkonfirmasi tewas dalam serangan KKB bertambah menjadi 4 orang.

Selain Miftahul Arifin, TNI menemukan 3 prajuritnya yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam kondisi tewas. Ketiga prajurit itu adalah Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Prada Sukra.Herman Taryaman mengatakan empat jenazah tersebut telah dievakuasi dari lokasi kontak tembak menuju Timika, Papua pada Rabu, 19 April 2023.

“Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,”.

Satu prajurit masih hilang Kepala Dinas Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojo mengatakan satu orang prajurit TNI masih dinyatakan hilang.

“Masih dalam pencarian,” kata Julius.Julius berkata proses pencarian terhadap prajurit tersebut terkendala medan yang terjal, hutan lebat dan arus sungai yang deras.

Meski demikian, sesuai arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, kata dia, pencarian dan evakuasi prajurit tersebut akan dilakukan dengan segala cara. “Panglima TNI sudah menyampaikan lakukan dengan segala cara untuk evakuasi pencarian prajurit,”

KKB diketahui melakukan intimidasi dengan cara mengusir dan mengancam para perempuan agar tak berjualan di pasar wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kemudian,KKB juga mengusir warga di Kampung Mambak Sugapa, Intan Jaya, untuk mengosongkan kampungnya dengan alasan akan berperang dengan aparat keamanan TNI-Polri.Kedua kejadian tersebut merupakan bagian kecil dari banyaknya aksi teror KKB di wilayah Intan Jaya.

Dalam aksinya itu KKB juga kerap memutar balik fakta dan memfitnah dengan memanfaatkan media sosial maupun media massa untuk menyebar propaganda seolah-olah pelakunya adalah TNI-Polri.

Pada saat waktu dimana TNI menembak salah satu anggota KKB ada seseorang yang tidak menerima tentang keputusan menembak anggota KKB karena dipikiran nya yaitu pelanggaran HAM.Seseorang itu yaitu ketua BEM dari universitas Indonesia ,pada saat kejadian itu banyak adanya tantangan terhadap ketua BEM tersebut untuk KKN di wilayah Papua.

Kategori :