JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) Dito Ariotedjo memberikan dukungan terbentuknya Konsorium Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara) untuk membangun ibu kota Nusantara dari sisi sosial pemuda.
Pada Selasa, 4 Juni 2024, Dikatakan Menpora Dito Ariotedjo, Konsorium Gerbangtara dapat menjadi sebuah wadah penyalur ide anak muda dalam membangun IKN.
"Kemenpora siap dukung Gerbangtara agar memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara(IKN) agar selaras dengan Indeks Pembangunan Pemuda,"Kata Menpora Dito Ariotedjo, saat menerima dan berdialog dengan Gerbangtara di kantor Kemenpora.
Bagi Menpora, Pembangunan IKN harus dikerjakan secara gotong royong antar generasi. Peran pemuda dalam pembangunan IKN harus turut serta untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
BACA JUGA:Jemaah Haji Prabumulih Badal Umroh
BACA JUGA:Pencairan Gaji 13, BPKAD Entri Data ASN dan PPPK
"Masa depan Nusantara perlu diwujudkan dengan gotong royong bersama melalui berbagai lintasan, lintas generasi dan lintas sektor. Harus memastikan bahwa generasi muda berperan penting menjadi pionir pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Ibu Kota Nusantara,"ujarnya.
"Harapan saya agar Konsorium Gerbangtara dapat menjadi aggregator untuk setiap aspirasi serta potensi bagi masyarakat untuk bersama membangun IKN,"Sambungnya.
Gerbangtara membangun Konsorium pentahelix dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) IKN.
Terkait konsep pentahelix, terdapat kolaborasi antar lima unsur subjek yakni akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah dan juga media.
Mengenai hal itu, Koordinator Konsorium Gerbangtara, Air Natasha, menuturkan bahwa pembangunan IKN bukan hanyatanggung jawab pemerintah.
BACA JUGA:Pencairan Gaji 13, BPKAD Entri Data ASN dan PPPK
BACA JUGA:Simak Jadwal Kegiatan Pada Kalender Pendidikan dua bulan Terakhir
Namun, dalam hal ini seluruh putra bangsa, terkhusus pemuda perlu mengambil peran.
"Kami membuka peluang kolaborasi agar dapat memastikan bahwa setiap pihak dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN. Saya percaya IKN tak hanya tanggung jawab pemerintah namun tanggung jawab elemen bersama yakni bangsa baik private sektor hingga organisasi sipil lainnya,"tukasnya.(*)