Akankah Gencatan Senjata Permanen di Gaza Menjadi Kenyataan?

Minggu 02 Jun 2024 - 10:25 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

Sebelumnya Perdana Menteri Netanyahu berulang kali memberikan mandat ke tim perunding untuk membebaskan para sandera kami, Sementara (pemimpin Hamas Yahya) Sinwar terus menuntut diakhirinya perang dengan penarikan (pasukan Israel) dari Gaza, dan Ini adalah hal yang ditolak mentah-mentah oleh Perdana Menteri Netanyahu.

Bassem Naim,  pejabat senior Hamas  saat bicara kepada outlet media Al-Araby Al-Jadeed yang merupakan afiliasi The New Arab,  menyatakan bahwa Hamas meyakini bahwa Israel tidak serius dengan perundingan dan mengatakan bahwa Israel hanya sekadar basa-basi pada pihak para mediator untuk mengakhiri perang.

"Keputusan yang dikeluarkan kabinet perang Israel untuk mengamanatkan tim perunding tidak lain hanyalah sebuah manuver baru untuk menuntaskan ambisi mereka dalam perang dan untuk memperluas operasi darat," imbuhnya.

Ketidak inginan pemerintahan Netanyahu untuk mengakhiri perang secara permanen dan tidak seriusnya dalam mencapai kesepakatan yang realistis telah memicu reaksi negatif di dalam negeri. Seperti apa yang terjadi  Pada Sabtu (25/5) dan Minggu (26/5) waktu setempat, Para demonstran Israel menuntut diakhirinya perang di Jalur Gaza dan menuntut Netanyahu mundur dari jabatan, terlibat bentrokan dengan polisi dalam aksi protes di Tel Aviv. (*)

Kategori :