MURATARA - Asyik joget happy, Frengki Alias Amat, warga Kota Lubuklinggau, tewas overdosis hingga meninggal. Kejadian itu terjadi Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 16.30 WIB di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Awalnya, sejumlah warga mendatangi salah satu hajatan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan yang sudah diinformasikan sejak beberapa pekan lalu di beragam media sosial, bakal menampilkan DJ Wika.
Awalnya acara berlangsung meriah, namun kesenangan itu mendadak menjadi suasana duka, sejak Frengky joget sampai kejang kejang dan mengeluarkan busa di mulutnya.
Korban diduga menenggak pil ekstasi yang kemungkinan dicampur dengan narkotika jenis lainnya. Sehingga frengky mengalami overdosis dan meninggal dunia saat joget dengan alunan musik DJ.
BACA JUGA:Hantam Trotoar, Pelajar Muratara-Palembang Meninggal
BACA JUGA:Tak Ada Izin, Ratusan Ribu Benih Lobster Diamankan TNI AL di Kampung Laut Tanjab Timur
Im (21), salah satu warga Batu Kucing mengatakan korban diketahui merupakan warga Kota Lubuklinggau dan datang ke Batu Kucing bersama teman-temannya untuk menyaksikan penampilan dari Dj Wika di pesta hajatan pernikahan. "Itu wong Linggau, dio datang ke sini samo kawan-kawannyo," kata Im,
Saat kejadian, warga mengaku, korban sempat kejang kejang dan mengeluarkan busa dari mulut dan sempat dilarikan ke Puskesmas Pauh. Namun sesampai di Puskesmas, korban sudah dalam posisi meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman membenarkan adanya pasien overdosis di Puskesmas Pauh. "Identitas awalnya Mr X, dia masuk ke Puskesmas tapi sekarang ada keluarganya sedang diperiksa pihak dari kepolisian," ujarnya.
Dari riwayat penanganan medis, pasien datang ke Puskesmas pukul 17.50 WIB, diantar 2 orang rekannya mengunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Tak Ada Izin, Ratusan Ribu Benih Lobster Diamankan TNI AL di Kampung Laut Tanjab Timur
BACA JUGA:Hantam Trotoar, Pelajar Muratara-Palembang Meninggal
"Saat diperiksa, pasien tidak teraba nadi dan tensi, dinyatakan sudah meninggal dunia. Sebelumnya ovordosis mengunakan inek," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Hendri saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi soal pria tewas overdosis yang dikabarkan di wilayah Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.
"Ini masih kami cek datanya," tegasnya singkat.(oganilir/*)