Diterangkan narasi, Timnas Indonesia U-23 setelah dinyatakan gagal memperebutkan tempat ketiga untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris, praktis hanya menyisakan satu kesempatan lagi.
Kesempatan untuk mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris itu, yakni dengan memenangi laga Playoff melawan Timnas asal Afrika yakni Timnas Guinea U-23.
Namun, nampaknya hal itu bakalan urung terjadi setelah Timnas Indonesia U-23 tidak mendapat lawan lagi.
Guinea U-23 dinyatakan mundur dari partisipasi dalam laga Playoff, karena diduga terkait biaya operasional timnya.
Meski, keabsahan informasi mengenai mundurnya Timnas Guinea U-23 itu belum sepenuhnya terkonfirmasi benar atau tidaknya.
Namun, hal itu membuat banyak netizen menyambutnya dengan penuh suka cita karena Timnas Indonesia U-23 dapat hadir menjadi salah satu peserta di Olimpiade Paris.
Akan tetapi, tidak sedikit juga netizen berkomentar bahwa jika memang terjadi pengunduran diri Timnas Guinea U-23 dari babak Playoff maka bakal jadi perbincangan banyak orang yang ditujukan kepada Timnas Indonesia U-23.
"Akan banyak yang mengatakan, kalau Indonesia lolos ke Olimpiade hanya karena jalur mundurnya negara lain bukan karena murni juara piala Asia ataupun lolos Playoff," ucap narator.
"Melainkan lolos dengan cara mundurnya kontestan lain, yang terkendala biaya operasional," tambah narator.
Disebutkan juga, bahwa pelatih Timnas Guinea U-23 sebenarnya persiapan tim mereka sudah sangat baik guna melakoni laga Playoff pada tanggal 9 Mei 2024 mendatang.
Namun, pelatih mengaku ada beberapa informasi dadakan yang saat ini tengah mempertimbangkan untuk ikut atau tidak babak Playoff tersebut.
Dan secara aturan, lanjut narator jika Timnas Guinea U-23 tidak dapat hadir dalam laga Playoff maka dianggap Walk Out (WO) dan dinyatakan Timnas Indonesia U-23 lah pemenangnya.
"Saya pikir ada kendala terkait biaya operasional kedepannya," ucap Pelatih Guinea U-23 dinarasikan.
Sementara, lanjut narator Presiden Asosiasi Sepakbola Afrika (CAF) mengatakan bersedia membantu semua kesulitan tim atau negara yang akan berlaga di tingkat dunia.
Presiden CAF Patrice Motsepe mengaku siap memberikan kucuran dana untuk biaya operasional Timnas Guinea U-23 dibabak Playoff nanti.
"Kami mendengar tentang kabar yang beredar saat ini, tentu itu kesulitan yang harus kami bantu," kata Presiden CAF Patrice Motsepe dinarasikan.