Baru Tau? Ini 4 Jenis Sedekah Adat di Sumatera Selatan, Nomor 2 Masih Lestari

Sabtu 04 May 2024 - 11:51 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Ros

Baru Tau? Ini 4 Jenis Sedekah Adat di Sumatera Selatan, Nomor 2 Masih Lestari

KORANPRABUMBULIHPOS.COM - Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu dari 38 Provinsi yang ada dan memilki salah satu kota tertua yang ada di Indonesia yaitu Palembang.

Sumatera Selatan yang dijuluki dengan nama Bumi Sriwijaya tak hanya terkenal akan pempeknya, tetapi juga dengan budayannya.

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang banyak menyumbang Warisan Budaya Tak Benda kepada Indonesia, salah satunya Sedekah tradisional.

Bersumber dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id terdapat beberapa jenis Sedekah tradisional yang masih dilakukan oleh beberapa masyarakat Provinsi Sumsel. Berikut penjelasannya

BACA JUGA:Mengenal 3 Upacara Adat Sumatera Selatan yang Terdaftar Jadi Warisan Budaya di Kemdikbud

BACA JUGA:Warga Sumsel Harus Tau, Ini 7 Proses Pernikahan Adat yang Ada di Kota Tertua Palembang

1. Sedekah Kebau

Sedekah Kebau biasa dilakukan saat seseorang menyebutkan nazar, dan keinginan mereka tercapai. Sedekah kebau merupakan sedekah yang dilakukan dengan cara memotong hewan Kerbau dengan jumlah yang sesuai dengan niatnya, setelah itu dibagi bagikan kepada tetangga.

Pada tahun 2012 Sedekah Kebau masuk kedalam Warisan Budaya Tak benda di Indonesia

2. Sedekah Dusun

Sedekah Dusun merupakan sedekah yang sering dilakukan setahun sekali dan sampai saat ini masih ada dan dilakukan oleh desa desa yang ada di Kota Prabumulih. Sedekah dusun hampir seperti lebaran dimana orang orang desa tersebut banyak memasak makanan. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menolak bala dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat yang berlimpah kepada masyarakat Prabumulih lebih khususnya.

Pada tahun 2012 sedekah dusun masuk kedalam Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia

BACA JUGA:Ini 5 Tradisi Adat Sumatera Selatan yang Semakin Tergerus Perkembangan Zaman, Ada didaerah Kamu?

BACA JUGA:Tari Pembauran, Adat Pernikahan Pemersatu Keluarga yang Dilestarikan di Kota Prabumulih

Kategori :