LUBUKLINGGAU - Gunadi (40) warga Kelurahan Rahma, Kecamatan LUBUKLINGGAU Selatan, Kota LUBUKLINGGAU, ditemukan menjadi mayat setelah hilang 10 hari dari rumah.
Korban ditemukan oleh salah seorang warga pada Minggu 28 April 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, saat hendak pulang aktivitas di kebun karet.
BACA JUGA:Bejat! Pria di Merangin Nekat Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Sejak Tahun 2020
BACA JUGA:Pusri Palembang Wujudkan Green Harmony, Tanam 1.250 Pohon
Informasi dihimpun, penemuan jenazah itu membuat gempar sebagian masyarakat. Bahkan banyak yang membicarakan tetang kasus penemuan itu.
Gunadi ditemukan dalam kondisi mengenaskan, karena hanya sisa kulit dan tulang. Sedangkan posisinya miring di tanah dan masih lengkap menggunakan sepatu boat.
Pristiwa itu sempat menjadi perbincangan warga, Andi warga sekitar mengataka. Saat diangkat kondisi tubuh korban nyaris putus karena sisa kulit dan tulang.
"Sudah lamo pecaknyo, lebih dari limo hari. Soalnyo rambutnyo sudah rontok galo tinggal kulit samo tulang," katanya.
BACA JUGA:Makin Banyak Petani Sayur Punya ATM
BACA JUGA:Pusri Palembang Wujudkan Green Harmony, Tanam 1.250 Pohon
Dari informasi warga, jika Gunadi sebelum ditemukan menjadi mayat, memang sempat terlibat cekcok dengan keluarganya. Sehingga korban meninggalkan rumah.
Dia pergi sejak Kamis 18 April 2924 lalu lalu dan tak lagi kembali ke rumah. korban meninggalkan rumah tanpa pamit, maupun mengatakan hendak pergi kemana.
Korban memiliki dua anak perempuan, saat ini tinggal di kota Palembang. Korban hanya tinggal berdua dengan istrinya di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan.
Pihak keluarga, dikabarkan sempat mencari cari korban, namun korban tak kunjung ditemukan. Mereka sempat shok setelah adanya informasi penemuan Gunadi di tengah kebun karet.
Jenazah korban sudah membusuk, ditemukan beserta peralatan kebun, lengkap masih menggunakan sepatu boat. jenazah korban langsung dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Rahma.