JAKARTA - Ketua Forum Tenaga Kependidikan (Tendik) Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Renny mengaku lega setelah bertemu Komisi II DPR RI.
Ada dukungan dari DPR RI untuk memperjuangkan nasib honorer tendik.
"Alhamdulillah ada angin segar untuk tendik. Semua anggota Komisi II berjanji akan terus memperjuangkan honorer tendik untuk diangkat ASN PPPK," kata Renny kepada JPNN.com, Minggu (19/11).
Dia mengungkapkan Komisi II DPR RI berjanji akan memperjuangkan nasib honorer tendik seluruh Indonesia. Bukan hanya sebatas hqonorer K2, tetapi juga non-kategori
Janji tersebut, lanjut Renny diperkuat oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang.
"Bapak Junimart meminta honorer tendik tetap kompak dan bersatu serta terus mengawal data agar tidak ada yang tertinggal," terang Renny.
Bagi Renny, apa yang dijanjikan Komisi II ini pada 13 November 2023, menjadi vitamin baru bagi mereka untuk kembali balik dari keterpurukan.
Ini setelah mereka bertahun-tahun menunggu untuk diangkat menjadi ASN PPPK, tetapi belum ada kebijakan apa pun. Kehadiran UU ASN baru pun belum bisa dieksekusi karena harus menunggu turunannya.
"Kami sudah menyampaikan langsung juga kepada Pak MenPAN-RB Azwar Anas soal nasib tendik ini. Alhamdulillah direspons positif," ucapnya.
Renny pun mengimbau agar seluruh honorer tendik untuk mengawal kebijakan pemerintah dan DPR RI yang nantinya dituangkan dalam PP turunan UU ASN baru.
Dia berharap regulasi tersebut bisa dipercepat tahun ini dan bukan pada 2024.
"Seperti Pak MenPAN-RB bilang kan PP-nya bisa diselesaikan dalam dua bulan ini. Mudah-mudahan saja terealisasi," pinta Renny. (jpnn.com)