OGANILIR - Polsek Tanjung Batu masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, untuk mengungkap kasus pembunuhan di Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Kapolres Ogan Ilir, AKP Sondi Fraguna mengungkapkan, pihaknya telah mengambil keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang mengetahui peristiwa berdarah pada 6 April 2024 lalu.
"Masih kita dalami keterangan para saksi-saksi, yang mengetahui kejadian tersebut. Apapun itu, masih kami olah keterangannya," terangnya, Sabtu, 20 April 2024.
Sebelumnya, Polsek Tanjung Batu telah mengumpulkan keterangan dari empat orang saksi yang merupakan tetangga dekat korban ditemukan tergeletak.
Empat saksi pembunuhan sadis warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, mengutarakan ciri-ciri terduga pelaku.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa satu terduga pelaku pembunuhan sadis memiliki ciri-ciri berpostur tubuh tinggi serta menggunakan penutup wajah.
Lalu, saksi lainnya mengungkapkan, bahwa sempat melihat seseorang dengan ciri-ciri berpostur tubuh pendek dan menggunakan jaket lengkap dengan penutup kepala.
"Kita masih mendalami informasi-informasi yang telah disampaikan oleh warga ini," lanjutnya.
Sebelumnya, Polsek Tanjung Batu juga telah menjadwalkan pemanggilan terhadap keempat saksi tersebut saat menjelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Namun, karena sesuatu dan lain hal keempat saksi berhalangan hadir, hingga akhirnya Polsek Tanjung Batu terpaksa menjemput keempatnya untuk memberikan keterangan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, dibuat geger dengan penemuan seorang pria yang terkapar bersimbah darah.
Pria yang ditemukan terkapar bersimbah darah tersebut diketahui bernama Haryono (47), warga Dusun II Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, penemuan pria bersimbah darah di Desa Kasih Raja tersebut, diduga merupakan korban pembunuhan Orang Tak Dikenal (OTD).
"Untuk pelakunya masih kita lidik," ungkapnya.
Adapun kronologi kejadian, pada Sabtu 6 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.