KAYUAGUNG, PRABUMULIHPOS - Petugas UPT Puskeswan dan Kesmavet memang rutin melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam menjelang Lebaran Idulfitri.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa daging yang dijual kepada masyarakat aman dan layak konsumsi.
"Iya petugas puskeswan dan kesmavet sudah mulai periksa daging sapi dan ayam yang dijual oleh pedagang di pasar-pasar Kabupaten OKI," Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Dedi Kurniawan SSTP melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi.
BACA JUGA:Melirik Aktivitas Industri Hulu Serat Nanas di Koperasi Miwa Pineapple Prabumulih
BACA JUGA:Mabes Polri Limpahkan Tiga Tersangka Halangi Tambang PT GPU ke Kejari Lubuklinggau
Diterangkan Sadi, memang untuk pemeriksaan daging sapi dan ayam yang dijual oleh pedagang dijadwalkan mendekati Lebaran Idulfitri karena permintaan sudah mulai ramai atau tinggi.
Jadi, karena permintaan daging sapi dan ayam yang sudah mulai tinggi, sehingga sangat perlu dilakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam. Dengan tujuan layak atau tidaknya untuk dikonsumsi.
"Hari ini UPT Kayuagung meriksa daging sapi dan ayam yang dijual pedagang di pasar Kayuagung," ujarnya, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Sabtu 6 April 2024.
Sadi mengatakan, untuk harga daging sapi saat ini sudah mulai tinggi yaitu dijual Rp160. 000/Kg nya. Dimana sebelumnya dijual Rp150. 000/Kg.
Lalu untuk daging ayam hari ini dijual Rp38.000/Kg, harga daging ayam ini juga sudah naik. Dimana sebelumnya dijual Rp36.000/Kg.
"Sengaja dijadwalkan H-3 Lebaran Idulfitri meriksa daging sapi dan ayam ke sejumlah pedagang karena di H-3 pembeli mulai ramai untuk mengkonsumsi daging sapi ataupun ayam," tegasnya.
Pemeriksaan daging sapi dan ayam ini di semua pasar dan kalangan di Kabupaten OKI dilaksanakan. Dimana untuk Kecamatan adanya petugas dari UPT Puskeswan.
Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan higienisan dan layak tidaknya daging sapi ataupun ayam untuk dikonsumsi pada Lebaran Idulfitri nanti.
"Semua pasar dan kalangan dilakukan pemeriksaan kesehatan daging sapi dan ayam untuk diketahui layak tidaknya dikonsumsi," jelasnya.
Lanjutnya, dengan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesmavet akan daging sapi dan ayam, maka masyarakat mendapatkan daging yang memang layak dikonsumsi. Termasuk tidak adanya daging sapi gelonggongan ataupun oplosan.