PRABUMULIH - Untuk mengantispasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang ada di Kota Prabumulih.
Polres Prabumulih melakukan langkah preventif dengan mengintensifkan pengawasan terhadap SPBU.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, dalam keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas AKP Barisi Sijabat, menegaskan bahwa pengawasan tersebut dilakukan secara ketat oleh polsek-polsek yang tersebar di wilayah hukum Polres Prabumulih.
"Di wilayah hukum Polres Prabumulih ini terdapat 7 SPBU yang seluruhnya kita awasi secara ketat.
BACA JUGA:Insentif RT RW Cair Sebelum Lebaran
BACA JUGA:ASN PPPK Cair, PHL Gigit Jari
Setiap SPBU memiliki polsek yang bertanggung jawab atas pengawasannya," ujar Barisi Sijabat.
Ia juga menjelaskan bahwa polsek-polsek tersebut melakukan pengawasan tidak hanya untuk mengantisipasi kelangkaan BBM,
tetapi juga untuk mencegah kecurangan BBM bersubsidi dicampur air oleh oknum karyawan salah satu SPBU seperti yang berhasil diungkap Polres Metro Bekasi Kota dan penimbunan, serta tindak kriminal di sekitar lingkungan SPBU.
Menurut Barisi Sijabat, hasil pengawasan yang dilakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa stok BBM di Kota Prabumulih masih dalam kondisi aman.
BACA JUGA:Insentif RT RW Cair Sebelum Lebaran
BACA JUGA:ASN PPPK Cair, PHL Gigit Jari
"Pasokan BBM dari Pertamina berjalan lancar, dan belum terjadi lonjakan kendaraan yang mengisi BBM di SPBU," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa seluruh SPBU di Kota Prabumulih telah menerapkan transaksi wajib menggunakan QR Code untuk BBM jenis biosolar.