Penyebab Keluar Darah saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya

Sabtu 18 Nov 2023 - 04:43 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

PRABUMULIHPOS - Kehamilan menjadi salah satu kabar bahagia bagi banyak keluarga. Apalagi jika pasangan telah menanti kehadiran buah hati setelah sekian lama, tentu kondisi ini menjadi momen yang mengharukan. 

Namun, proses mengandung selama 9 bulan juga memiliki sejumlah risiko, terutama di awal masa kehamilan. Pasalnya, trimester pertama menjadi proses kehamilan yang rentan terhadap gangguan. 

Salah satu gangguan yang paling sering muncul adalah perdarahan di trimester awal. Lalu, apa sebenarnya penyebab perdarahan saat hamil muda? Bagaimana cara mengatasi kondisi ini? Yuk, temukan penjelasan lengkapnya lewat artikel di bawah ini.

Penyebab Perdarahan saat Hamil Muda

Di awal masa kehamilan, Mama perlu lebih berhati-hati. Menurut dr. Alvin Nursalim, di trimester awal sering kali muncul permasalahan dari kehamilan yang tidak normal, termasuk perdarahan. 

Berdasarkan The American College of Obstetricians and Gynecologists, perdarahan di trimester pertama terjadi pada 15 hingga 25 dari 100 kehamilan. Perdarahan ini bisa terjadi dalam 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan.

Berikut beberapa penyebab perdarahan saat hamil muda:

1. Perdarahan Implantasi

Munculnya perdarahan ringan atau flek saat hamil trimester pertama bisa menjadi tanda adanya implantasi alias tertanamnya janin di dinding rahim. 

Jika Mama mengalaminya, sebaiknya tidak perlu khawatir berlebihan. Soalnya, perdarahan akibat implantasi akan berhenti dengan sendirinya, tanpa menimbulkan keluhan lain. 

2. Keguguran

Keguguran atau abortus merupakan kondisi di mana bayi meninggal atau tidak berkembang di dalam kandungan. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga gangguan darah. 

“Gejala awal dari keguguran umumnya diawali dengan nyeri perut disertai dengan perdarahan,” tutur dr. Alvin. 

Tidak semua keguguran harus diakhiri. Ada beberapa kondisi di mana janin masih bisa diselamatkan, asalkan keguguran ini tidak disebabkan oleh kelainan genetik pada bayi. 

3. Kehamilan Anggur

Tags :
Kategori :

Terkait