Tiga Keunggulan Kurikulum Merdeka Berikan Manfaat Bagi Dunia Pendidikan
PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO– Hingga saat ini 75 persen Satuan Pendidikan di Kota Prabumulih sudah menerapkan Kurikulum merdeka, sampai saat ini sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh para guru dan juga siswa hingga Kepala Sekola.
Setidaknya yang pertama kurikulum merdeka yang sangat dirasakan manfaatnya adalah berfokus pada materi esensial, sehingga guru tidak terburu-buru dalam mengajar jika lebih memperhatikan proses belajar muri, menerapkan materi pembelajaran yang mendalam.
kedua kurikulum merdeka mejamin pelajaran khusus bagi pengembangan karakter melalui project penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang saat ini sudah banyak di terapka hamper di semua satuan pendidikan.
BACA JUGA:Berbagi Ilmu dan Inspirasi: Pertamina EP Ramba Field Gelar
ketiga kurikulum merdeka memberi fleksibilitas bagi sekolah, untuk merancang kurikulum dalam kanalnya sendiri dan bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan muridnya.
“ Kurikulum Merdeka bukan untuk mempersulit guru, akan tetapi mempermudah proses pembelajaran. Sehingga guru bisa mewujudkan suasana belajar yang interaktif, bermakna, mendalam, dan anak merasa menemukan dunia belajarnya,” ujar Koordinator Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Darmadi SPd MSi.
BACA JUGA:SMPN 3 Prabumulih Tadarus 1 juz Al Qur’an Bersama Setiap Pagi
Dia menyadari, untuk orang yang belum memahami konsep Kurikulum merdeka tentu ada saja yang merasa kesulitan. Namun seiring berjalannya waktu, sosialisasi terus dilakukan dan guru bisa lebih aktif dalam meningkatkan kometensi diri, melalui praktik baik para guru di Platform merdeka mengajar (PMM), maka semuanya akan berjalan seuai keinginan.
PMM merupakan aplikas yang disiapkanu ntuk para guru dan Kepala sekolah , dalam PMM menyajikan semua informasi yang dibutuhan dengan sangat lengkap. Banyak contoh kompetensi dasar pembelajaran, rencana pokok pembelajaran, dan tata cara melakukan penilaian hingga praktik baik dari seluruh guru di Indonesia, semuanya bisa diadopsi.
BACA JUGA:SMPN 3 Prabumulih Tadarus 1 juz Al Qur’an Bersama Setiap Pagi
BACA JUGA:SMK Pratiwi Mulai Terima Pendaftaran Siswa Baru
“Jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa, sebagai tenaga pendidik harus rajin mengupgrade diri agar bisa menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar. Para siswa dan guru bisa melaksanakan peran masing-masing secara menyenangkan,” tukasnya.(05)