PRABUMULIH - Sebanyak 6.724 pelanggan PLN ULP Prabumulih menuggak dalam pemabayaran listrik, pihak PLN mengimbau pelanggan yang menunggak pembayaran agar segera melakukan pembayaran listrik.
Dari 6.724 pelanggan PLN ULP Prabumulih yang menunggak itu sebesar Rp 932.000.000 atau hampir mencapai Rp 1 Miliar.
Saat ini petugas PLN sudah mulai bergerak untuk melakukan pemutusan bagi pelanggan yang saat ini masih belum membayar listrik.
"Ini pelanggan kami di Pemkot Prabumulih dan Pemkab Muara Enim yang menunggak, dan petugas kita sudah bergerak untuk melakukan pemutusan," kata Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani belum lama ini.
BACA JUGA:Lagi, 6 Pelajar Hendak Tawuran
Menurut Gema, untuk aturan pihak PLN sudah melakukan penyegelan kepada pelanggan yang belum membayar listrik kalau sudah tanggal 21.
"Pembayaran itu dilakukan setiap pada tanggal 2 sampai tanggal 20, pembayaran itu pemakaian listrik dibulan sebelumnya," ujar Gema saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dari tagihan listrik yang masuk itu ada PAD yang masuk ke Pemerintahan, yang digunakan untuk pembangunan di Pemerintahan.
"PAD yang masuk itu cara kita untuk membangun Kota Prabumulih maupun di Kabupaten Muara Enim. Mohon kerja samanya dari masyarakat maupun Pemerintahan untuk bantu mengimbau masyarakat nya," ujarnya.
BACA JUGA:Deni Victoria SH MSi, Sosok Kunci Sukses Partai Demokrat Prabumulih
Untuk diketahui pelanggan pasca bayar ada sekitar 40 persen lagi di Kota Prabumulih dan untuk 60 persennya sudah beralih ke prabayar. (*)