Selain irit, desain Honda C70 memang sangat berkesan.
Tingginya minat konsumen pada sepeda motor sepanjang masa ini, membuat PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pabrikan sepeda motor terbesar di dunia itu terus memproduksi varian C70 hingga saat ini.
Meski kapasitas mesin Honda C70 dari generasi ke generasi terus ditingkatkan, terbaru Honda tetap memproduksi varian C70 dengan nama Honda C125, yang memiliki kapasitas masin 125 cc.
Namun C70 versi terbaru, dengan wajah tetap klasik ini hanya menyasar penghobi saja, dan harga yang cukup fantastis, yakni diangka Rp 55 juta.
Honda tetap mempertahankan wajah C70 ini dengan pertimbangan pasar sepeda motor klasik satu ini masih tetap diminati.
Bahkan, penghobi C70 seperti tidak ada matinya, meski usia sepeda motor yang diproduksi pertama kali tahun 1958 itu sudah tidak muda lagi.
Tak dipungkiri Honda Super Cub alias C70 sebagai sepeda motor yang populer di dunia, karena motor ini memiliki catatan sebagai motor yang paling banyak di produksi di dunia sepanjang sejarah.
Produksi hingga tahun 2014 saja, varian C70 ini tercatat sudah lebih dari 87 juta unit sepeda motor.
Namun dari beberapa model Honda Super Cub, di Indonesia yang paling populer yakni tipe C70.
Bahkan di beberapa daerah motor jenis bebek C70 ini memiliki julukan-julukan tersendiri, seperti di wilayah ibu kota, Jakarta motor ini mendapat sebutan "Honda Pitung".
Honda C70 sendiri merupakan salah satu model dari Honda Super Cub yang diproduksi secara terus menerus sejak tahun 1958 sampai hari ini.
Dan memiliki beberapa model diantaranya Honda C100, C50, C70, C90, C100EX dan C70 Passport.
Dengan usia yang tidak lagi muda, C70 masih banyak ditemukan mengaspal, baik dalam bentuk original maupun restorasi.
Begitu tingginya angka penghobi C70 tanpa melihat usia, membuat Honda tetap terus mempertahankan wajah sepeda motor ini. (SUMEKS.CO)