Remaja Harus Kuasai IPTEK dan Imta

Kamis 07 Mar 2024 - 00:54 WIB
Reporter : Eka
Editor : Tedy

PRABUMULIH –  Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kota Prabumulih, gelar pertemuan pada para remaja dalam rangka melakukan pembinaan kesehatan produksi (kespro) remaja.

Giat yang dilaksanakan Di balai Kecamatan Prabumulih Timur, pada Rabu 6 Maret 2024, diikuti oleh para remaja dari berbagai organisasi. Mulai dari forum remaja genre, duta genre dan kelompok PIK Remaja.

Kegiatan bertema Pembangunan Keluarga, Melalui pembinaan Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga, Promosi dan Sosialisasi Kelompok Kegiatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, agar Menjadi Orang Tua Hebat Generasi Berencana, Kelanjut usiaan serta Pengelolaan Keuangan Keluarga.

Menurut Kepala DPPKBPPPA Kota Prabumulih , Eri Agustina SKM Mkes, Remaja adalah kelompok usia berumur 11–24 tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. 

BACA JUGA:Manfaatkan Teknologi Untuk Jalankan Tugas

Nah di kota Prabumulih, kenakalan remaja semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini memerlukan peran orang tua yang sangatlah penting. Madrasah yang utama adalah keluarga, tingkatan remaja sangat membutuhkan pendidikan Akhlak.

"Peran serta kami hanya memberikan edukasi dan pembinaan kepada Remaja di wilayah prabumulih, yang kedepannya diharapkan dapat diadakan di seluruh Keluaran Dan Desa di kota Prabumulih," ujar Eti.

Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Dalam mempelajari perkembangan remaja, remaja dapat didefinisikan secara biologis sebagai perubahan fisik yang ditandai oleh permulaan pubertas dan penghentian pertumbuhan fisik; secara kognitif.

"Untuk tetap bisa menjaga Kespro, tetap bisa baik-baik saja dalam menjalankan kehidupan, remaja harus melek teknologi dan harus memiliki keimanan dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujarnya.

BACA JUGA:Ada Kemiripan Budaya, Perwakilan Cagar Budaya Candi Muaro Jambi Belajar ke Vietnam

Ia menjelaskan, sebagai perubahan dalam kemampuan berpikir secara abstrak atau secara sosial, sebagai periode persiapan untuk menjadi orang dewasa, ada perubahan pubertas dan biologis utama termasuk perubahan pada organ seks, tinggi, berat, dan massa otot. "hal ini harus dipahami oleh para remaja, agar tidak salah langkah dalam menjalani kehidupan," bebernya.

Dalam kesempatan ini, pihak DPKBPPPA, juga menghadirkan Narasumber pembinaan remaja, diantaranya adalah dari Komunitas Peduli Korban Narkoba (KPKN), Fandri Heri Kusuma dan dari Persatuan Gizi, Nur Isyatur Rodiah.(05)

 

Kategori :