Polsek Mesuji Raya Pantau Harga Sembako Jelang Ramadan, Pastikan Stabilitas dan Ketersediaan

Sabtu 02 Mar 2024 - 05:23 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

KAYUAGUNG - Menjelang bulan suci Ramadan, Polsek Mesuji Raya mengambil langkah proaktif dengan melakukan monitoring harga kebutuhan pokok atau sembako di pasar.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako selama bulan Ramadan.

Kegiatan monitoring dilakukan oleh personel Polsek Mesuji Raya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mesuji.

Petugas mendatangi beberapa pasar tradisional di wilayah Mesuji Raya untuk memantau harga dan stok sembako.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Belky Framulia SH mengatakan, kegiatan monitoring harga sembako di pasar Kecamatan Mesuji Raya khususnya di Pasar Kalangan Desa Sumbu Sari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat penting. 

"Kegiatan monitoring harga sembako di pasar kalangan ini dilakukan Kamis 29 Februari 2024 kemarin bersama personel," ungkap Kapolsek, didampingi Kasi Humas, Iptu Hendi SH, Jumat 1 Maret 2024.

Dijelaskan Kapolsek, adapun tujuan dilakukannya monitoring harga sembako ini menjelang bulan suci Ramadhan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan sembako, terutama di wilayah hukum Polsek Mesuji Raya. 

Kapolsek menegaskan, dari hasil monitoring harga sembako yang dilakukan di pasar kalangan Desa Sumbu Sari, tidak adanya kelangkaan bahan sembako. Hanya saja sembako yang mengalami kenaikan adalah beras. 

Dimana sebelumnya harga beras biasa dijual Rp13.000 - Rp14.000/Kg kini dijual Rp15.000/Kg hingga lebih. 

"Untuk aktivitas masyarakat di pasar kalangan berjalan lancar tanpa kendala. Karena pasokan sembako tersedia," ucapnya. 

Lanjutnya, untuk harga beras ini memang ada kenaikan tetapi kenaikan harga beras ini tidak terjadi gejolak dan tanggapan terkait kenaikan tersebut dari masyarakat Mesuji Raya. 

"Pihak kita melaksanakan pemantauan harga sembako saja di pasar kalangan. Tapi kita mengimbau kepada penjual atau pedagang agar mengikuti harga pasaran," jelasnya. 

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat jangan terlalu panik terhadap dengan kenaikan harga sembako. Jadilah pembeli yang bijak yaitu membeli sembako seperlunya saja. 

Masih kata Kapolsek, untuk pasar kalangan di Desa Sumbu Sari ini dilaksanakan 2 kali dalam  seminggu. Dimana untuk pasar kalangan ini cukup ramai. 

"Pemantaun harga sembako dilakukan ini sangat penting apalagi mendekati puasa permintaan sembako meningkat," terangnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait