Perolehan Suara Anjlok di Pemilu 2024, Arhandi Kecewa Berat dan Minta Evaluasi Kinerja Ketua DPW PAN Sumsel

Senin 19 Feb 2024 - 04:23 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

OGAN ILIR - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia, saat ini tengah memasuki tahapan rekapitulasi ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing. 

Meskipun belum disahkan melalui rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun di sejumlah media sosial sudah beredar perolehan suara masing-masing partai. 

Sejumlah partai yang bertarung di Pemilu 2024, banyak yang mengalami pasang surut perolehan suara. Termasuk perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN). 

Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel, Arhandi menyebut, bahwa perolehan suara PAN di Provinsi Sumsel tengah anjlok. Diprediksi, PAN hanya menempatkan tiga wakilnya di DPRD Provinsi Sumsel. 

BACA JUGA:Deadline 13 Maret! KPU OKI Dorong PPK Segera Rampungkan Rekapitulasi Suara

"Saat ini kader PAN yang duduk di DPRD Provinsi Sumsel kan ada lima, saat ini yang dipastikan melenggang ke DPRD Provinsi Sumsel baru tiga," terangnya, Minggu, 18 Februari 2024.

Atas hasil ini, Arhandi mengatakan, bahwa sosok yang paling bertanggungjawab atas kegagalan PAN di Sumsel ini adalah Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel, Iskandar. 

Arhandi menilai, sosok Iskandar yang telah empat periode memimpin PAN di Provinsi Sumsel ini, sudah gagal membina para kader dan pejuang partainya sendiri. 

Untukitu, Arhandi mendesak, supaya kinerja Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel ini dievaluasi. Karena, kepemimpinan Iskandar ini telah mengecewakan para kader PAN di Provinsi Sumsel. 

BACA JUGA:Deadline 13 Maret! KPU OKI Dorong PPK Segera Rampungkan Rekapitulasi Suara

"Kalau saya sudah jenuh dipimpin selama empat periode ini, tidak ada kemajuan selama dipimpin Pak Iskandar. Yang ada malah merosot," katanya lagi. 

Untuk diketahui, Arhandi merupakan orang yang berpengalaman di PAN, yakni pernah menjadi Ketua DPD PAN OKI dan DPD PAN Ogan Ilir dalam rentang waktu tahun 2003 hingga 2013. 

Pria asal Desa Seri Bandung Kecamatan Tanjung Batu ini, menyoroti minimnya perolehan suara PAN di OKI dan Ogan Ilir.

"Waktu zaman saya dulu Ketua DPD PAN OKI bisa dapat tujuh kursi, Ogan Ilir minimal lima kursi selama 10 tahun," terangnya. 

Sementara pada Pemilu kali ini, PAN Ogan Ilir hanya mendapat dua kursi legislatif di DPRD Kabupaten Ogan Ilir lewat Arsudin dan Mulyadi.

Kategori :