Isra Miraj adalah momen yang memicu kebahagiaan dan kekaguman di kalangan umat Islam.
Peristiwa ini juga mengingatkan umat tentang pentingnya mengikuti ajaran Islam dan memperkuat iman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sebagai suatu peristiwa yang luar biasa, Isra Miraj bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan motivasi bagi umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan merenungkan dan merayakan Isra Miraj, umat Islam diingatkan akan pentingnya ketaatan, keimanan, dan kesungguhan dalam menjalani kehidupan sejalan dengan ajaran Islam.
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan, dan karunia, termasuk perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu.
- Kisah hewan secepat kilat Buraq
Salah satu hal yang menarik dari peristiwa Isra Miraj adalah kendaraan yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu Buraq.
Buraq adalah makhluk hidup yang berbentuk seperti kuda, tetapi lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bighal (persilangan kuda dan keledai).
Buraq memiliki warna putih mengkilat, dan dapat berlari secepat kilat.
Buraq, juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kakinya dengan medan yang ditempuh, sehingga dapat melewati gunung, lembah, laut, dan langit dengan mudah.
Buraq bukanlah makhluk biasa, melainkan makhluk yang diciptakan Allah SWT khusus untuk mengantarkan para nabi dan rasul dalam perjalanan penting.
Pertama kali digunakan oleh Nabi Ibrahim AS ketika ia mengunjungi istrinya, Hajar, dan putranya Nabi Ismail AS di Makkah setiap bulan.
Buraq juga digunakan oleh Nabi Sulaiman AS dalam beberapa kesempatan, termasuk ketika ia membawa Ratu Balqis dari Yaman ke Palestina.
Buraq yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj dibawa oleh Malaikat Jibril AS, yang menjemput beliau di Hijr Ismail, tempat yang berdekatan dengan Ka'bah. (*)