Sakit perut melilit merupakan masalah kesehatan yang dapat membuat penderitanya tidak nyaman dan kesulitan untuk beraktivitas. Pasalnya, kondisi ini bisa membuatmu ingin terus berbaring.
Kabar buruknya, kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun, termasuk kamu. Menurut dr. Gia Pratama sakit perut meliling bisa diakibatkan oleh berbagai hal, seperti gangguan pencernaan, maag, peradangan usus, intoleransi makanan, atau autoimun.
Jika mengalami sakit perut melilit, sebaiknya kamu perlu mencari obat untuk mengatasinya. Berikut sejumlah obat sakit perut melilit yang bisa dikonsumsi:
1. Antasida
Melansir dari National Health Service UK, antasida merupakan obat digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan. Hal ini juga disetujui oleh dr. Gia, menurutnya, obat ini dapat membantu mengobati gejala asam lambung naik.
Antasida mengandung bahan aktif basa seperti aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, atau kalsium karbonat. Tak jarang, obat ini sering digunakan untuk meredakan sakit perut melilit akibat asam lambung berlebih.
2. Inhibitor Pompa Proton (PPI)
Menurut Dokter Gia, inhibitor pompa proton merupakan obat yang bisa dijadikan obat sakit perut melilit.
Obat ini dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan sering diresepkan untuk penderita GERD (gastroesophageal reflux disease) dan tukak lambung.
3. Antibiotik
Bila sakit perut melilit disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Helicobacter pylori, pemberian antibiotik pun bisa membantu menyembuhkan infeksi tersebut.
Antibiotik biasanya diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri yang teridentifikasi, seperti infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri tertentu (H.Pylori).
“Sebenarnya, penggunaan antibiotik tidak umum digunakan untuk mengobati sakit perut yang melilit. Kecuali, jika kondisi tersebut memang disebabkan oleh infeksi bakteri,” ungkap dr. Gia.
4. Antispasmodik
Pemberian antispasmodik juga bisa diberikan untuk mengatasi keluhan sakit perut melilit. Obat yang satu ini dapat membantu membuat rileks otot-otot di saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan rasa nyeri akibat kram atau kontraksi otot.