Contoh obat antispasmodik yang bisa dikonsumsi adalah drotaverine atau mebeverine.
5. Analgesik
Terkadang, untuk meredakan rasa sakit yang timbul akibat peradangan atau reaksi tubuh lainnya, dokter akan merekomendasikan obat pereda nyeri atau analgesik, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Untuk menentukan obat mana yang cocok, tentu kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
6. Antidiare
Antidiare juga bisa dijadikan obat untuk mengatasi kondisi sakit perut.Obat sakit perut melilit dan mencret di apotik ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar (BAB).
Contoh dari obat antidiare yang bisa dikonsumsi adalah loperamide atau atagip.
7. Steroid
Steroid dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada lambung serta usus. Biasanya, ini digunakan pada penderita penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Meski steroid tidak bisa menyembuhkan kedua penyakit tersebut, namun penggunaannya dapat mengurangi peradangan secara sementara.
Jika kamu sudah coba minum salah satu obat sakit perut melilit tersebut, tapi keluhanmu tidak kunjung reda, sebaiknya segera periksa ke dokter. Berdasarkan penuturan Dokter Gia, penanganan awal sakit perut melilit sebaiknya dengan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
Kamu juga bisa istirahat dan menghindari makanan atau minuman yang memicu gejala. Bila sakit perut yang dirasakan semakin parah, segera konsultasi dengan Dokter.(klikdokter)