JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), penyedia jasa pemboran minyak, gas, dan panas bumi di bawah Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, terus memperkuat perannya sebagai pemain utama dalam industri energi nasional.
Salah satu fokus transformasi perusahaan adalah pengembangan sistem Knowledge Management (KM) yang kini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan keandalan operasional, keselamatan kerja, dan efisiensi biaya.
Sejalan dengan strategi transformasi bisnis Pertamina Group, Pertamina Drilling menempatkan pengetahuan sebagai aset strategis yang perlu dikelola secara sistematis, terukur, dan dapat diterapkan di seluruh proyek dan operasi rig.
Dengan pendekatan ini, setiap pengalaman lapangan, inovasi teknis, hingga perbaikan yang ditemukan menjadi bagian dari memori perusahaan yang terus diperbarui.
BACA JUGA:Mahasiswa Airlangga Jadi Inovator Muda: Saat Teknologi Bertemu Kreativitas
BACA JUGA:173 Ribu Sekolah Sudah Terima Papan Interaktif, Pemerintah Genjot Digitalisasi Pendidikan 2025
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menekankan bahwa penguatan KM bukan sekadar untuk dokumentasi, tetapi juga menjadi pendorong utama keunggulan perusahaan di masa depan.
“Di sektor pemboran yang memiliki risiko tinggi, pengetahuan adalah energi baru. Semakin banyak dibagikan, semakin besar manfaatnya bagi keselamatan, produktivitas, dan efisiensi. Pertamina Drilling berkomitmen membangun budaya berbagi pengetahuan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya pada pembukaan Drilling Innovation Forum (DIF 2025).
Langkah nyata penguatan budaya berbagi pengetahuan dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perguruan tinggi, termasuk UPN Veteran Yogyakarta, untuk mendukung program sharing session, penelitian terapan, magang industri, dan pengembangan kapasitas SDM.
BACA JUGA:Google Siapkan Android PC, Tapi Speknya Bikin Heran
BACA JUGA:Mulai Desember 2025, Anak di Bawah 16 Tahun Tak Boleh Main Medsos di Australia
Kolaborasi ini menjadi penghubung antara teori akademik dan pengalaman lapangan, sekaligus menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan.
Salah satu inovasi Pertamina Drilling adalah peluncuran D-Library, platform digital yang menyimpan seluruh referensi teknis, panduan keselamatan, praktik terbaik operasional rig, lesson learned, hingga kisah sukses Continuous Improvement Program (CIP). Platform ini dilengkapi fitur pencarian cepat, video learning, dan live chat dengan pengelola konten untuk memudahkan akses informasi di rig maupun kantor.
Selain itu, Pertamina Drilling juga menjalankan berbagai program berbagi pengetahuan seperti Drilling Innovation Forum (DIF), Knowledge Sharing Session rutin, dan Communities of Practice (CoP) yang melibatkan engineer, teknisi, operator rig, serta fungsi pendukung. Program ini mendorong kolaborasi lintas divisi agar inovasi operasional dapat diterapkan secara luas.
Tidak ketinggalan, Pertamina Drilling mengoperasikan Indonesia Drilling Training Center (IDTC) sebagai pusat pelatihan bersertifikasi internasional untuk tenaga kerja industri pemboran. IDTC menyediakan berbagai program teknis, simulasi operasi rig, modul keselamatan, hingga pelatihan berbasis kasus nyata, memastikan pengetahuan tacit dari tenaga senior terdokumentasi dan diteruskan ke generasi berikutnya.