PPPK Diimbau Semangat Bekerja

Senin 10 Nov 2025 - 23:00 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros

PRABUMULIH – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih resmi melantik sebanyak 789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 1 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Senin, 10 November 2025. 

Prosesi pelantikan yang berlangsung di Stadion Talang Jimar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, dipimpin langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan atau akrab disapa Cak Arlan.

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi seluruh pegawai yang dinyatakan lulus seleksi nasional tahun anggaran 2024.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Efran Santiaji, menyebutkan bahwa total pegawai yang dilantik berjumlah 790 orang. Jumlah itu terdiri dari 475 PPPK full time Tahap II, 314 PPPK paruh waktu, dan 1 CPNS lulusan IPDN.

“Pegawai yang dilantik berasal dari berbagai formasi, mulai dari guru, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis di sejumlah organisasi perangkat daerah,” terang Efran.

Dalam sambutannya, Cak Arlan menyampaikan selamat kepada seluruh pegawai yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara.

“Cak minta semuanya bekerja dengan semangat, loyalitas tinggi, berdedikasi, serta berintegritas. Utamakan pelayanan kepada masyarakat, jangan malas-malasan,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta.

Menurutnya, status sebagai PPPK maupun CPNS adalah amanah yang harus dijaga melalui etos kerja kuat, kejujuran, dan kedisiplinan. Adapun kontrak PPPK yakni 5 tahun dan akan terus dilakukan evaluasi.  "Selain semangat bekerja, harus rajin masuk kerja setiap hari," ucapnya. 

Cak Arlan menekankan agar ASN mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi daerah Prabumulih Maju, Makmur, dan Sejahtera. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pegawai untuk menjaga sinergi lintas OPD dan memperkuat koordinasi.

“Kita ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah melalui pelayanan cepat, tepat, dan ramah. Jangan bekerja hanya karena kewajiban,” katanya.

Prabumulih sebagai kota yang terus berkembang turut mendorong digitalisasi pelayanan publik. Karena itu, ASN dituntut kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi.

“Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan. Jangan takut berinovasi. Pelayanan publik kini harus digital, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.

Suami dari Hj. Linda Apriana itu kembali menegaskan bahwa integritas merupakan modal utama dalam karier ASN. Ia melarang keras praktik penyalahgunaan wewenang dalam bentuk apa pun.

“Kita semua digaji oleh rakyat, maka sudah sewajarnya memberikan pelayanan terbaik. Jangan ada yang main-main dengan jabatan,” ujarnya dengan nada tegas.

Selain itu, kedisiplinan juga menjadi sorotan. Ia menilai disiplin tidak hanya dinilai dari absensi, tetapi juga bagaimana menghargai waktu dan kebutuhan masyarakat.

“Disiplin itu bukan sekadar datang dan pulang tepat waktu, tetapi menghargai waktu masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, Pemkot Prabumulih berharap kualitas pelayanan publik semakin meningkat, sekaligus memperkuat kinerja pemerintahan daerah ke arah lebih profesional dan modern.(*) 

Tags :
Kategori :

Terkait