3. Kendalikan stres dan kecemasan
Stres berlebihan dapat merusak fungsi otak. Kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres kronis bisa mengganggu memori dan kemampuan berpikir jernih.
Untuk mengatasinya, cobalah meditasi atau latihan mindfulness. Meluangkan waktu sekitar 10 menit setiap hari untuk menenangkan pikiran bisa membantu menurunkan stres dan menjaga keseimbangan emosi.
4. Tidur cukup dan berkualitas
Tidur berperan penting dalam menjaga ingatan dan konsentrasi. Saat tidur, otak memproses informasi baru dan membuang zat sisa seperti protein beta-amyloid yang sering dikaitkan dengan Alzheimer.
BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Daun Kucai yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Badan Capek Pegal, Rileks Family Health & Body Care Prabumulih Jadi Solusi Kebutuhan Kesehatan Anda
Jika Anda sering merasa lelah meski sudah tidur, atau tergantung pada obat tidur, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis agar bisa mendapatkan solusi terbaik.
5. Kelola kondisi kesehatan dan penggunaan obat
Penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, atau diabetes dapat memengaruhi kerja otak. Karena itu, lakukan pemeriksaan rutin dan patuhi anjuran dokter.
Minum obat sesuai resep, dan jangan menghentikan konsumsi tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Bila ingin menambah suplemen atau vitamin, pastikan aman dan tidak menimbulkan interaksi dengan obat lain.
6. Tantang otak dengan hal baru
Mempelajari sesuatu yang baru bisa merangsang pertumbuhan sel otak dan memperkuat koneksi antar saraf. Cobalah belajar bahasa asing, memainkan alat musik, atau mencoba hobi baru.
Kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau menyusun puzzle juga efektif melatih daya pikir. Pilih aktivitas yang Anda nikmati agar bisa dilakukan secara konsisten.
BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Daun Kucai yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Badan Capek Pegal, Rileks Family Health & Body Care Prabumulih Jadi Solusi Kebutuhan Kesehatan Anda