PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih baru-baru ini meluncurkan program Rehabilitasi Digital sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang terkendala waktu, jarak, dan kondisi, untuk menerima layanan rehabilitasi.
Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauzia, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa rehabilitasi digital dilakukan sebagai salah satu proyek perubahan atau inovasi dalam strategi penguatan kolaborasi untuk mewujudkan Kota Prabumulih Bersinar (Bersih dari Narkoba). "Pulih itu mungkin. Pulih dari kecanduan narkoba bukan hal mustahil," ujarnya.
Program Rehabilitasi Digital ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin rehabilitasi namun terkendala jarak dan waktu. Selain itu, program ini juga ditujukan bagi warga binaan Rutan Kelas IIB Prabumulih yang terkena kasus narkoba.
BACA JUGA:Rahasia Alami Kesehatan Daun Mint, Menyegarkan Mulut Hingga Membantu Meredakan Stres
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Berani Melapor, Satresnarkoba Polres Prabumulih Gencarkan Edukasi Anti Narkoba
Dengan demikian, mereka dapat menerima layanan rehabilitasi tanpa harus meninggalkan aktivitas sehari-hari.
Kepala BNN Kota Prabumulih berharap program ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan rehabilitasi namun terkendala berbagai masalah. "Jangan takut melapor jika ada keluarga yang ingin direhabilitasi. Karena identitas akan dirahasiakan," tegasnya.
Selain itu, Kepala BNN Kota Prabumulih juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melakukan tes urine yang dilakukan oleh BNN.
"Tes urine itu adalah upaya awal untuk menyelamatkan pecandu. Mereka tidak paham bahwa sedang berjalan menuju jurang, maka harus kita tarik untuk diselamatkan," ujarnya.
BACA JUGA:Disdikbud Dan BNN Kota Prabumulih Tandatangani Mou Integrasi Anti Narkoba Dalam Kurikulum Pendidikan
BACA JUGA:Kawasaki Terbaru Non ABS 2026, Versys-X 250 Bawa Petulangan Jadi Lebih Seru
Program Rehabilitasi Digital ini merupakan salah satu upaya BNN Kota Prabumulih dalam P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba). Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kota Prabumulih.
Rehabilitasi digital ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya rehabilitasi bagi pecandu. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk melaporkan jika ada keluarga atau tetangga yang terjerat narkoba.
Melalui program Rehabilitasi Digital, BNN Kota Prabumulih berharap dapat menciptakan masyarakat yang bersih dari narkoba dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. "Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat Prabumulih menjadi lebih sehat dan produktif," harap Pauzia.