Sumsel Tembus 10 Besar Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Kalahkan Sejumlah Provinsi Jawa

Rabu 01 Oct 2025 - 19:02 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Menurutnya, program pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), kenaikan UMP 6,5 persen, serta nilai tukar petani yang membaik ikut mendorong daya beli masyarakat.

Namun, ada sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai, mulai dari risiko geopolitik global, perang dagang, hingga keterbatasan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) baru di 2025.

Arah Transformasi Ekonomi

Bambang menekankan, pertumbuhan Sumsel harus diarahkan pada hilirisasi komoditas unggulan agar tidak hanya bergantung pada pertambangan yang padat modal.

BACA JUGA:20 Atlet KORPRI Prabumulih Wakili Sumsel di Pornas KORPRI XVII Palembang 2025

BACA JUGA:DPW PPP Sumsel Solid Dukung Mardiono, Mantap Tatap Pemilu 2029

“Transformasi ekonomi Sumsel tidak bisa lagi bertumpu pada komoditas mentah. Hilirisasi batubara, karet, dan sawit harus diperkuat agar tercipta nilai tambah yang berkelanjutan,” tegasnya.

Selain hilirisasi, strategi lain yang ditekankan meliputi:

Revitalisasi pendidikan vokasi berbasis industri.

Penguatan riset dan teknologi, termasuk smart agriculture dan bioenergi.

Pengembangan konektivitas pelabuhan dan kawasan industri Tanjung Enim.

Pemberdayaan UMKM berbasis digital.

BACA JUGA:RSUD dr HM Rabain Muara Enim Dibidik Jadi RS Tipe A Pertama Milik Pemkab di Sumsel

BACA JUGA:Kota Prabumulih dan Empat Daerah di Sumsel Masuk Zona Merah Rabies, Warga Diminta Waspada!

Meski sektor perbankan menunjukkan perlambatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit, optimisme masyarakat Sumsel tetap terjaga. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat di level 111,7, menandakan kepercayaan publik terhadap kondisi ekonomi masih kuat.

Dengan capaian ini, Sumsel membuktikan diri mampu bersaing dengan provinsi-provinsi besar di Pulau Jawa dan berpeluang menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Kategori :