JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah kembali melempar sinyal penting terkait arah pengelolaan perusahaan negara. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa wacana penggabungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam Danantara saat ini tengah dikaji serius.
Menurut Prasetyo, ide besar ini muncul karena sebagian besar fungsi pembinaan hingga manajemen perbaikan BUMN sudah lebih dulu dialihkan ke Danantara.
“Memang ada kemungkinan. Tapi masih dalam proses kajian dan diskusi di internal pemerintah,” ujar Prasetyo usai menghadiri kegiatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar wacana ini, salah satunya efisiensi tata kelola dan percepatan restrukturisasi BUMN.
BACA JUGA:Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BACA JUGA:Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis
“Kalau dilihat, proses pembinaan dan manajemen perbaikan sekarang kan sudah banyak dikerjakan teman-teman di Danantara,” jelasnya.
Dony Oskaria Resmi Jadi Plt Menteri BUMN
Seiring dengan bergulirnya wacana tersebut, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Ia menggantikan Erick Thohir yang dipercaya memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Penunjukan itu langsung berdasarkan arahan Presiden. Dony ditunjuk karena posisinya sebagai Wakil Menteri sekaligus memiliki peran strategis di Danantara, sehingga diharapkan proses pembenahan BUMN bisa lebih cepat,” terang Prasetyo.
Meski begitu, Prasetyo mengakui masa tugas Dony sebagai Plt belum ditentukan secara pasti.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka, Bergabunglah dengan PT PLN Energi Gas
BACA JUGA:Kejagung dan KemenBUMN Perkuat Kolaborasi Bersihkan BUMN dari Praktik Korupsi
“Baru dua hari berjalan, jadi memang belum ada informasi sampai kapan penunjukan ini berlaku,” imbuhnya.
Arah Restrukturisasi BUMN